Empat Kalurahan di Girisubo Gunungkidul Terdampak Banjir, Angka Kerugian Capai Rp 20 Juta
Hujan deras yang melanda sejak Sabtu (30/01/2021) menyebabkan wilayah Kapanewon Girisubo, Gunungkidul terdampak banjir.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
Penanganan di lokasi masih terus dilakukan.
Adapun kebutuhan mendesak saat ini adalah jembatan darurat penghubung Songbanyu, perbaikan tiang listrik dan pipa PDAM, serta logistik untuk penanganan.
Baca juga: Federasi Serikat Pekerjaan Rokok Minta Perda KTR di Kulon Progo Direvisi
Baca juga: Ketua Umum KONI DIY, Djoko Pekik Irianto Siap Emban Tugas di Periode Kedua
Sebelumnya, Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko melaporkan genangan air setinggi perut dewasa muncul tengah malam kemarin.
Banjir turut menerjang pemukiman nelayan dan dermaga Sadeng.
Ia mengatakan banjir muncul akibat kiriman dari utara.
Lantaran hujan tak kunjung berhenti, air pun lantas meluap dan menggenangi pemukiman warga.
"Sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi sudah mulai surut, tim SAR bersama warga lantas melakukan pembersihan," kata Sunu.
Adapun jembatan yang runtuh merupakan jalur penghubung antara Kalurahan Songbanyu menuju Sadeng.
Dimensi runtuhnya jembatan antara lain panjang 8 meter, lebar 8 meter, dan kedalaman 4 meter.
Panewu Anom Girisubo Arif Yahya menyampaikan sementara ini warga harus melewati jalur alternatif.
Adapun pilihannya melewati perbatasan Jawa Tengah atau lewat jalur selatan. (alx)