Kisah Inspiratif

Meski dalam Keterbatasan, Mahasiswa UIN Yogyakarta Ini Tetap Semangat Berjualan Camilan Keliling

Keterbatasan penglihatan tak membuat Gilang Rizki Endrayana (23), menyerah dengan keadaan.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Keterbatasan penglihatan tak membuat Gilang Rizki Endrayana (23), menyerah dengan keadaan. Mahasiswa jurusan Konseling Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta tersebut tetap bersemangat menjalani kehidupannya. Ia berkeliling berjualan camilan demi untuk memenuhi kebutuhannya secara mandiri. 

SMP dan SMA, ia bersekolah di Klaten.

Setelah itu, ia melanjutkan berkuliah di UIN dengan biaya dari kakaknya.

Kemudian, ia mendapatkan beasiswa di sana.

Baca juga: Pantang Minta-minta, Pasangan Difabel di Yogyakarta Ini Pilih Berjualan Roti untuk Bertahan Hidup

Sembari berkuliah, ia berjualan camilan untuk menutupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Selain jualan keliling, ia menggunakan instagram @gacor.in untuk memasarkan produknya secara online.

Membuat usaha memang jadi satu di antara minat yang sedang ditekuninya sekarang.

"Mulai 2004 dari SD, sekarang kuliah. Kuliah di UIN, jurusan konseling. Saat ini semester 8. Sambil kuliah, sambil jualan ini. Sebelumnya tak juga, karena kuliah itu sebelumnya dari kakak. Terus ada beasiswa, cuman sekarang lagi musimnya bisnis, musimnya online shop jadinya salah satu ini. Jualan keliling gitu, terus sembari itu saya promosi nanti diarahin ke online, Instagram @gacor.in," katanya, saat ditemui di persimpangan UIN Yogyakarta, Sabtu (30/1/2021).

Gilang pun mesti membagi waktu antara kuliah dan pekerjaannya.

Dari pagi sampai siang, ia gunakan untuk kuliah dan mengerjakan tugas.

Siang sampai sore untuk kulakan bahan-bahan dan mengepak jualan.

Sore sampai malam, ia keliling berjualan.

"Ngimbanginnya kalau sekarang kan tugas akhir, kemarin pas kuliah itu ya siang kuliah, nanti gak sore. Dulu sore sampai malam jualannya, jam 10 baru pulang. Kadang ngerjain tugas pas malem dikebut, kalau ga paginya. Agak ekstrim. Sekarang kuliah online dan kebetulan tinggal tugas akhir. Tinggal bagi waktu, kapan ngetik, kapan harus berangkat," ujarnya.

Gilang sendiri sudah berjualan keliling seperti ini sejak tahun 2017 lalu.

Sekitar 3-4 tahun.

Baca juga: Kisah Pemulung Difabel asal Yogya, Keliling Cari Rosokan Pakai Kursi Roda demi Dapur Tetap Mengepul

Ia dibantu dengan satu temannya untuk usaha ini.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved