Kisah Inspiratif
Meski dalam Keterbatasan, Mahasiswa UIN Yogyakarta Ini Tetap Semangat Berjualan Camilan Keliling
Keterbatasan penglihatan tak membuat Gilang Rizki Endrayana (23), menyerah dengan keadaan.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Keterbatasan penglihatan tak membuat Gilang Rizki Endrayana (23), menyerah dengan keadaan.
Mahasiswa jurusan Konseling Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta tersebut tetap bersemangat menjalani kehidupannya.
Ia berkeliling berjualan camilan demi untuk memenuhi kebutuhannya secara mandiri.
Sekitar pukul 14.00 WIB sore tadi, pemuda asal Brebes tersebut sudah berangkat dari indekosnya di Ngentak, Sapen, Kota Yogyakarta, menuju persimpangan UIN, untuk berjualan camilan.
Bermodal tongkat dan google map sebagai pemandu, ia menyusuri jalanan Yogyakarta dari UIN, Timoho, Gejayan, bahkan sampai Jalan Kolombo.
Baca juga: Kisah Penjual Koran Difabel Pantang Menyerah Mencari Rezeki Halal untuk Keluarga
Ia berkeliling dan menjajajakan dagangannya kepada warga yang melintas di sana.
Warga ternyata sudah banyak yang hapal dengan Gilang.
Tak jarang, mereka membeli camilan-camilan yang dijajakannya.
Mulai dari camilan usus, keripik pisang, bakso goreng, kerupuk ikan, makaroni, sampai snack bola cokelat.
Harganya juga cukup murah, dari Rp 8.000-10.000.
Rasanya pun tak kalah dengan jajanan lainnya.
Dia pun bercerita awal dari kisah perjuangannya.
Ia mulanya dari Brebes.
Sejak tahun 2004 sudah bersekolah di SDLB di Jalan Parantritis, Yogyakarta.