ADVERTORIAL

Unisa Yogyakarta Terus Berprestasi dan Berinovasi di Tengah Pandemi

Sebagai kampus kesehatan, sebelum pandemi Unisa bahkan sudah siap dengan sarana dan prasarana untuk menjaga kesehatan. 

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
lppi.unisayogya.ac.id
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta (Unisa) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Meski di tengah pandemi, Universitas 'Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta tak surut menorehkan prestasi dan inovasi baru. 

Rektor Unisa Yogyakarta, Warsiti menuturkan, sebagai kampus kesehatan, sebelum pandemi pihaknya bahkan sudah siap dengan sarana dan prasarana untuk menjaga kesehatan. 

Setelah pandemi melanda, penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 selalu dilakukan.

Di antaranya seperti, pengecekan suhu tubuh, wajib memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, hand sanitizer, pembatasan jarak fisik, serta pengaturan penggunaan lift. 

Baca juga: Unisa Yogyakarta Catat Rekor MURI jadi Perguruan Tinggi yang Sukses Laksanakan ALD Terbanyak

"Kami juga melakukan taawun sosial. Di antaranya dengan pemberian sembako sehat untuk warga, 
pemberian APD (alat pelindung diri) untuk RS Mitra, voucher sembako sehat bagi mahasiwa yang tidak mudik, dan bantuan kuota internet untuk mahasiswa," bebernya. 

Di samping itu, beberapa inovasi, konseling, dan health campaign juga dilakukan.

Semisal, pembuatan hand sanitizer, pembuatan masker, konseling psikologi, gizi, dan keperawatan maternitas. 

Tiga fakultas yang ada di Unisa Yogyakarta juga terus mencetak prestasi baru.

Di Fakultas Sains dan Teknologi misalnya, berhasil tercatat 7 prestasi internasional dan 10 prestasi nasional dalam 1 semester 2020/2021.

Prestasi internasional itu antara lain, Top 5 the Best ‘terbaik’ program “Asian University 2020 Artificial Intelligence Summer Programs”, 4th place “Southeast Asia Global Innovation Challenge (SEA-GIC) 2020” (Universiti Teknologi Petronas Malaysia dan American Chemical Society), 3rd Place Awards-Bronze Medal “Internasional Music Science Energy Engineering Fair 2020” (BUCA IMSEF Turki). 

Berikutnya, Best in Category Award, Innovation-Class B, Best in Theme Award, Theme: Green & Sustainability- Class B, Best of The Best Award, Class B, Gold Medal “The 9th International Onnovation, Invention and Design Competition (INDES 2020) dengan tema “Limitless Mind: Empowering Innovation Through Visualization” (Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cabang Perak).  

Baca juga: UNISA Yogyakarta Gandeng FKKU Bekali Petugas Wisata Literasi Protokol Covid-19

Di samping itu, Selected Participants “Global Goals Model United Nations 4.0” (International Global Network) dan Gold Medal “Innovation and Design Competition (INDE2020) dengan tema “Limitless Mind: Empowering Innovation Through Visualization” (Universiti Teknologi MARA (UiTM) Cabang Perak). 

Warsiti melanjutkan, Unisa Yogyakarta juga telah menyediakan Rumah Isolasi Khusus (RIK) UNISA Yogyakarta sebagai wujud tanggung jawab sosial perguruan tinggi. 

Lebih lanjut, Warsiti mengatakan, shelter ini khusus dinamai sebagai pesantren Muhammadiyah, merupakan rumah isolasi khusus (RIK) kedua setelah pesantren yang pertama yang berada di Jalan KHA Dahlan. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved