1.117 Nakes di RSUP Dr Sardjito Sudah Divaksin, Tak Ada Laporan Efek Samping Vaksin COVID-19

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - RSUP Dr Sardjito menerima jatah vaksin COVID-19 sebanyak 2.280 dosis.

Hingga Senin (25/1/2021), sudah ada 1.117 tenaga kesehatan (nakes) yang menjalani vaksinasi di RS itu.

Kepala Bagian Hukum, Organisasi, dan Humas RSUP Dr Sardjito Banu Hermawan menjelaskan, hingga saat ini pihaknya belum menerima adanya laporan terkait reaksi atau efek samping vaksin COVID-19 yang serius dari nakes yang menjalani vaksinasi.

"Kita tidak dapat laporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI). Jadi kita tidak ada laporan cukup berarti karena teknik pelaksanaannya begitu orang vaksinasi dia harus istirahat antara 15-30 menit," jelasnya kepada wartawan pada Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Keday Grill di Caturtunggal Sleman Tawarkan Beef Steak Dengan Harga Angkringan

Baca juga: Disdukcapil Kabupaten Magelang Dorong Masyarakat Lakukan Pengurusan Dokumen Secara Daring

Banu menjelaskan, tidak adanya laporan terkait KIPI menggambarkan bahwa vaksin COVID-19 aman untuk digunakan.

Tenaga kesehatan, lanjut Banu, memiliki antusias yang tinggi untuk menjalani vaksinasi.

Sebab, vaksin merupakan salah satu bentuk perlindungan dari penularan COVID-19.

"Kalau imun terjaga maka (nakes) akan lebih semangat dan percaya diri dalam memberikan pelayanan," tandasnya.

Di RSUP Dr Sardjito, rata-rata ada 240 dosis vaksin yang disuntikkan dalam sehari.

Untuk mempercepat penyerapan vaksin, mulai minggu ini target harian pemberian vaksin akan ditingkatkan menjadi 300 dosis per hari. 

"Sehingga jatah 2.280 dapat terserap dengan baik," paparnya. 

Hingga saat ini RSUP Dr Sardjito memiliki sekitar 3 ribu sumber daya manusia kesehatan (SDMK).

Meliputi pegawai, perawat, dokter, hingga cleaning service.

Nantinya vaksin akan diberikan kepada seluruh SDMK yang ada.

Banu menuturkan, SDMK juga bisa melaksanakan vaksinasi di fasilitas layanan kesehatan terdekat dari kediaman masing-masing.