Pemkab Sleman Tunda Pembelajaran Tatap Muka 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman memutuskan untuk menunda Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah - sekolah yang rencananya akan mulai dilaksanakan terbatas, 1 Februari 2021.

Penundaan dilakukan, sebab kebijakan Pengetatan secara Terbatas Kegiatan Masyarakat (PTKM) atau PPKM, oleh Pemerintah Pusat, diperpanjang hingga 8 Februari 2021. 

"Persiapan kita jalan terus, namun karena ada perpanjangan PTKM yang didalamnya ada klausul pembelajaran dilaksanakan secara daring, kita mengikuti kebijakan pemerintah. Jadi PTM secara terbatas ditunda, belum bisa dilaksanakan 1 Februari 2021," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman, Ery Widaryana, dihubungi Tribunjogja.com, Senin (25/1/2021). 

Menurutnya, selain ada aturan perpanjangan PTKM, kebijakan untuk menunda Pembelajaran tatap muka terbatas juga dengan mempertimbangkan kondisi penyebaran kasus COVID-19 yang ada di Kabupaten Sleman.

Baca juga: Pembelajaran Tatap Muka di DI Yogyakarta Dipastikan Tak Bisa Digelar pada Bulan Februari 

Menurutnya, melihat kondisi saat ini, ada orang tua yang masih khawatir. 

"Sehingga dulu sudah mengizinkan (pembelajaran tatap muka), ada yang mencabut lagi," terang Ery.

Diketahui, keputusan untuk dapat membuka sekolah, memang harus mendapat persetujuan, bukan saja dari Pemerintah Daerah, tetapi juga dari pihak sekolah, dan komite sekolah yang merupakan perwakilan dari para orang tua murid.

Ery mengatakan, meskipun ditunda, persiapan sekolah di Sleman untuk menggelar pembelajaran tatap muka di masa pandemi terus berjalan.

Sarana dan prasarana sekolah untuk dapat penerapan protokol kesehatan, menurutnya, sudah tidak ada masalah.

Check list kesiapan juga sudah dilaksanakan. 

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Rencana Sekolah Tatap Muka di Sleman Ditunda

"Di sekolah juga sudah ada satgas COVID-19," paparnya.

Saat ini, Pembelajaran tatap muka ditunda, Ery belum bisa memutuskan sampai kapan.

Pihaknya masih akan melihat situasi dan kondisi.

Namun dimungkinkan selepas kebijakan PTKM berakhir, atau 8 Februari 2021 mendatang. 

Terpisah, Sekretaris Daerah Sleman Harda Kiswaya menyampaikan, aturan Pemerintah Pusat untuk memperpanjang PTKM harus dihormati.