Selama PPKM Tahap Pertama, Hanya DIY dan Banten yang Alami Penurunan Kasus Positif Covid-19

Selama PPKM di Pulau Jawa dan Bali tahap pertama, hanya dua provinsi yang mengalami penurunan kasus positif covid-19

Editor: Hari Susmayanti
Dok Satpol PP DIY
Pelaku usaha yang melanggar Instruksi Gubernur terkait PSTKM mendapatkan sanksi berupa surat peringatan dari Satpol PP 

TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Selama Pembelakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Pulau Jawa dan Bali tahap pertama yang dilaksanakan mulai 11-25 Januari, dari total 7 provinsi, hanya ada 2 wilayah yang mengalami penurunan kasus positif covid-19.

Kedua wilayah tersebut DIY dan Banten.

Sementara lima provinsi lainnya yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali masih mengalami kenaikan.

Masih adanya kenaikan kasus covid-19 di lima provinsi tersebut menjadi salah satu alasan pemerintah pusat untuk memperpanjang PPKM di Jawa-Bali mulai 26 Januari hingga 8 Februari 2021 mendatang.

"Dari 7 provinsi terlihat masih ada peningkatan di 5 provinsi dan yang mengalami penurunan Provinsi Banten dan Yogyakarta," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (21/1/2021).

Jika dirinci, ada 73 kabupaten/kota yang menerapkan PPKM jilid pertama.

Hasilnya, 29 kabupaten/kota masih berisiko tinggi menularkan Covid-19.

Kemudian, 41 kabupaten/kota berada pada zona risiko sedang dan hanya 3 kabupaten/kota yang berisiko rendah menularkan virus corona.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pemerintah Putuskan Perpanjang PPKM di Pulau Jawa dan Bali, Ini Aturan Barunya

Lebih detail lagi, dari 73 kabupaten/kota, terjadi peningkatan kasus mingguan Covid-19 di 52 daerah.

Sementara itu, yang mengalami penurunan hanya 21 kabupaten/kota.

Kemudian, terjadi peningkatan kasus aktif Covid-19 di 46 kabupaten/kota.

Hanya 24 daerah yang kasus aktifnya turun dan 3 daerah angka kasus aktifnya tetap.

Terkiat dengan angka kematian, dari 73 kabupaten/kota, 44 di antaranya masih mengalami kenaikan.

Hanya 29 kabupaten/kota yang mengalami penurunan angka kematian.

"Dan kesembuhan, 33 kabupaten/kota mengalami penurunan, 34 meningkat, dan 6 tetap," ucap Airlangga.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved