DKI Jakarta
Protes Kenaikan Harga, Pedagang Daging Sapi di Jakarta Gelar Aksi Mogok Jualan, Konsumen Kecele
Pedagang daging sapi di wilayah Jakarta menggelar aksi mogok berjualan sebagai bentuk protes kenaikan harga daging sejak beberapa bulan terakhir
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Pedagang daging sapi di wilayah Jakarta menggelar aksi mogok berjualan sebagai bentuk protes kenaikan harga daging sejak beberapa bulan terakhir.
Akibat kenaikan harga daging sapi ini, sejumlah pedagang di pasar tradisional di wilayah DKI Jakarta gulung tikar.
Aksi mogok para pedagang daging sapi ini membuat para konsumen kecele.
Sebab, los pedagang daging sapi di sejumlah pasar kosong.
Aksi mogok jualan ini rencananya akan dilakukan dalam beberapa hari kedepan.
Kepala Pasar Pondok Labu, Zainal Abidin mengatakan, ada sekitar enam penjual daging sapi di Pasar Pondok Labu yang tak berjualan hari ini.
Menurut dia, para pedagang daging sapi mengeluh bingung untuk menjual daging sapi karena sudah mendapatkan harga daging sapi yang mahal.
“Pedagang ngeluh selama pandemi ini ngerasain kesulitan jual daging,” kata Zainal saat dikonfirmasi, Rabu (20/1/2021) pagi.
Penjualan daging sapi di Pasar Pondok Labu kala pandemi Covid-19 rata-rata berkisar 20-50 kilogram.
Padahal, pedagang daging sapi sebelum pandemi Covid-19 bisa menjual hingga 100 kilogram.
Sementara itu, Manajer Area 11 Perumda Pasar Jaya, Cezania Nelsa mengatakan, pedagang sapi di pasar di wilayah kerja Area 11 juga mayoritas tak berjualan.
Nelsa menyebutkan, hanya ada satu pedagang sapi di Pasar Cipete Selatan yang berjualan karena menghabiskan stok daging sapi.
“Di Pasar Kebayoran Lama hanya daging ikan, ayam dan kambing.
Kalau daging sapi memang ngga ada. Dari Rumah Pemotongan Hewan (RPH)-nya ngga ada pemotongan daging,” ujar Nelsa saat dikonfirmasi, Rabu (19/1/2021) pagi.
Baca juga: Cara Cek dan Pencairan BST Rp300 Ribu Lewat dtks.kemensos.go.id
Baca juga: UPDATE Pengumuman Formasi CPNS 2021, Diumumkan Akhir Maret, Pendaftaran April
Nelsa menyebutkan, pembeli di Pasar Kebayoran Lama juga sempat tak tahu jika pedagang daging sapi tak berjualan.