KRL Jogja-Solo Akan Mulai Diuji Coba Rabu Besok, Ini Daftar Stasiun yang Dilewati dan Tarif Tiketnya
KRL Jogja-Solo ini direncanakan bakal menjalani uji coba terbatas pada 20 Januari 2021 hingga 31 Januari 2021 mendatang.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo direncanakan mulai diui coba pada Rabu (20/1/2021) besok.
KRL Jogja-Solo ini direncanakan bakal menjalani uji coba terbatas pada 20 Januari 2021 hingga 31 Januari 2021 mendatang.
Pada percobaan perdana yang dijadwalkan mulai Rabu (20/1/2021) besok tersebut, akan melibatkan instansi pemerintah, stakeholder, media, komunitas, dan pegiat media sosial.
Baca juga: Pemasangan Gate KRL Yogyakarta-Solo di Klaten Rampung di Tiga Stasiun
Baca juga: KRL Yogyakarta-Solo Masih Fokus Uji Coba Teknis, KCI : 11 Stasiun di Klaten Bakal Dilalui
Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, mengatakan dilakukannya uji coba terbatas untuk melihat kesiapan operasional, sebelum nantinya dibuka untuk umum.
"Secara aglomerasi dengan adanya KRL Jogja-Solo akan membidik sekitar 29 juta penumpang. Diharapkan potensi ini juga dapat mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar," jelasnya pada webinar hadirnya KRL Jogja-Solo KAI Commuter, pada Selasa (19/01/2021).
Nantinya, operasional KRL Jogja-Solo akan melewati 11 stasiun pemberhentian dengan jarak tempuh sejauh 59,337 kilometer.
Stasiun yang akan dilewati meliputi, stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delangu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.

Stasiun perhentian yang disinggahi oleh KRL Jogja-Solo ini lebih banyak dibandingkan dengan KA Parameks yang hanya melewati sebanyak 6 stasiun.
Diperkirakan penggunaan KRL Jogja-Solo akan lebih menghemat waktu .
Dengan perhitungan perjalanan dari Surakarta ke Yogyakarta yang biasanya membutuhkan waktu tempuh 1jam 50 menit menjadi 1 jam 12 menit atau hemat waktu sekitar 30 menit.
Tarif KRL Jogja-Solo
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Wiwik Widayanti, mengatakan percobaan terbatas itu dilakukan agar pengguna mengetahui lebih jauh tentang layanan KRL Jogja-Solo.
"Untuk tarif pada masa percobaan terbatas masih seharga Rp1. Nantinya, untuk naik KRL akan menggunakan Kartu Multi Trip (KMT), Commuter pay, uang elektronik melalui bank, dan QR Code. Setelah itu akan dilakukan aktivisasi melalui fitur NFC untuk melihat ketersediaan saldo," ujarnya.

Ia menambahkan, untuk tahap uji coba terbatas KRL Jogja-Solo juga akan melibatkan masyarakat yang direncanakan dilakukan pada 1 Februari 2021 mendatang dengan tarif yang sama yaitu Rp1.
Namun, setelah dibuka untuk umum atau sudah diresmikan, tarif KRL Jogja-Solo direncanakan akan sama dengan tarif KA Parameks Yogyakarta-Solo Balapan, yakni seharga Rp8000 per orang.
"Karena situasi masih pandemi, kami mewajibkan untuk penumpang agar tetap mengutamakan prokes. Pembatasan penumpang juga akan dilakukan dalam satu KRL hanya diperbolehkan sebanyak 74 orang saja. Rencananya ada 20 KRL yang akan beroperasi," ujarnya.
Baca juga: Mesin Tiket KRL Yogya-Solo Sudah Tiba di Stasiun Klaten, Persiapan Terus Dikebut
Baca juga: Inilah Jenis KRL yang akan Dioperasikan PT KCI untuk Relasi Yogyakarta - Solo
Terkait agenda peresmian KRL Jogja-Solo, pihaknya belum bisa memastikan waktu tepatnya bisa dibuka untuk masyarakat umum.
"Ya, kami lihat dulu perkembangannya. Kalau memang sudah tidak ada lagi kekurangan mungkin bisa segara diresmikan," urainya.
( tribunjogja.com )