Gandeng GP Ansor dan Banser DIY, JNE Distribusikan Bantuan untuk Pengungsi Erupsi Merapi
Bantuan yang diberikan JNE berupa sembako, pembalut bagi lansia dan anak, susu, air mineral, selimut, siap saji, cairan sanitasi tangan, dan masker.
Penulis: DNA | Editor: MGWR
Ia menambahkan, tak hanya kelompok rentan yang menjadi tanggung jawab Ansor dan Banser, warga lainnya pun perlu mendapatkan perhatian lebih.
“Ini karena, para warga harus tinggal di pengungsian dengan waktu cukup lama. Sebab, erupsi Gunung Merapi saat ini mirip dengan erupsi 2010 yang durasinya panjang,” imbuh Syaifudin.
Oleh karenanya, ia menyatakan, pihaknya berupaya menyiagakan puluhan personel di posko selama 24 jam untuk memberikan bantuan.
“Tak hanya bantuan logistik, tetapi juga dukungan moril. Kami melihat para pengungsi sangat senang dijenguk dan diberikan motivasi,” ujar Syaifudin.
Ia berharap, melalui bantuan yang diberikan JNE dapat mengundang kepedulian masyarakat dan perusahaan yang lain.
“Jangan pernah berhenti berbuat baik dan jangan pernah berhenti mencintai Indonesia,” tegas Syaifudin.
JNE akan terus berkolaborasi dengan lembaga kemasyarakatan
Sementara itu, Kepala Cabang JNE Yogyakarta Adi Subagyo mengatakan, pihaknya akan terus berkolaborasi dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam mela kukan kegiatan sosial.
Adapun kolaborasi sosial tersebut dilakukan sesuai dengan amanat pimpinan JNE, yaitu berkomitmen menjalankan kemanusiaan, peduli dengan anak-anak yatim, serta korban bencana.
“Fokus alokasi corporate social responsibility (CSR) kami adalah kegiatan sosial seperti saat ini, yaitu memberikan bantuan kepada warga di penampungan (pengungsi) Merapi dengan bantuan Banser DIY,” ujar Adi yang juga turut mendampingi Marsudi.
Ia menegaskan, JNE ke depan akan terus berkolaborasi dengan masyarakat lain, seperti Banser.
Tak hanya dalam memberikan bantuan bencana alam, Adi menambahkan, JNE Yogyakarta juga terbuka jika ada masyarakat yang ingin mendistribusikan logistik atau alat kesehatan bagi warga terdampak pandemi Covid-19.
“Tugas pokok kami adalah menjalankan bisnis distribusi secara normal, namun juga tidak melupakan sisi sosial. Kami berharap, masyarakat atau perusahaan lain turut berkontribusi dalam kegiatan sosial di DIY,” ungkapnya.