Pengungsi Gunung Merapi di Klaten Masih Bertahan di Tempat Evakuasi Sementara

Sejumlah pengungsi yang terdiri dari ibu-ibu dan anak-anak masih tampak menghuni bilik-bilik yang disediakan oleh pemerintah di TES tersebut

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan
Seorang pengungsi Gunung Merapi di Desa Balerante, Klaten, Surono, makan siang di dapur umum barak pengungsian desa tersebut, Senin (18/1/2021). 

"Meski arah potensinya tidak ke sini tapi kita tetap waspada karena status gunung merapi kan masih siaga level III. Jadi tidak boleh lengah," ujarnya.

Ia mengatakan, jika seandainya sejumlah pengungsi Gunung Merapi di tempat evakuasi sementara di desa itu meninggalkan lokasi pengungsian pihaknya telah memikirkan sejumlah cara untuk evakuasi.

"Jika terjadi erupsi secara mendadak tentu kita membutuhkan yang lebih untuk evakuasinya," katanya.

Sekadar informasi, berdasarkan data pengungsi di TES Desa Balerante, Minggu (17/1/2021) sebanyak 227 pengungsi dari 5 dukuh di desa tersebut masih bertahan di barak pengungsian.

Adapun rinciannya yakni, Dukuh Sambungrejo 89 pengungsi, Ngipiksari 57 pengungsi, Ngelo 7 pengungsi, Gondang 36 pengungsi dan Sukorejo 38 pengungsi.  (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved