Kabupaten Gunungkidul
Pemulangan Jenazah Sunakip dari Taiwan Tunggu Hasil Pemeriksaan Jasad Korban
Proses pemulangan jenazah pekerja migran asal Gunungkidul masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak berwenang di Taiwan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Proses pemulangan jenazah pekerja migran asal Gunungkidul masih menunggu hasil pemeriksaan dari pihak berwenang di Taiwan.
Rencananya, pemeriksaan jenazah Sunakip Setiawan (26), pekerja migran asal Pedukuhan Temuireng II, Kalurahan Girisuko, Panggang yang meninggal di Taiwan awal Januari lalu akan dilaksanakan pada 25 Januari pekan depan.
Kabid Ketenagakerjaan, Disnakertrans Gunungkidul, Ahsan Jihadan menyampaikan saat ini proses pemulangan jenazah Sunakip masih berjalan.
"Info itu saya dapatkan dari petugas Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan," kata Ahsan lewat pesan singkat, Senin (18/01/2021).
Menurut informasi tersebut, Kejaksaan setempat mengagendakan pemeriksaan kondisi jasad.
Adapun pemeriksaan akan dilakukan pada 25 Januari mendatang sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Ahsan mengatakan pemeriksaan tersebut perlu dilakukan agar didapat surat keterangan kematian resmi.
Baca juga: Menunggu Pemberkasan, Jenazah ABK Asal Gunungkidul Masih Tertahan di Rumah Sakit Taiwan
Baca juga: AKHIR Cerita Warga Gunungkidul Yogyakarta Meninggal di Kapal Penangkap Ikan Taiwan
Sebab dokumen itu jadi salah satu syarat pemulangan jenazah.
"Jika surat kematian sudah turun, proses pemulangan jenazah akan bisa segera dilakukan," jelasnya.
Mengingat proses pemeriksaan baru dilakukan akhir pekan ini, Ahsan pun belum bisa memastikan kapan jasad Sunakip akan diberangkatkan dari Taiwan.
Kendati begitu, ia mengkonfirmasi bahwa Sunakip meninggal dunia karena sakit. Informasi itu juga diberikan dari petugas KDEI Taiwan.
"Info terkini dan berbagai prosesnya sudah kami komunikasikan ke keluarga bersangkutan lewat dukuh setempat," kata Ahsan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Sunakip Setiawan (26) adalah pekerja migran asal Pedukuhan Temuireng II, Kalurahan Girisuko, Panggang.
Hal itu dibenarkan Dukuh Temuireng II, Arif Apriyanto.
Ia mengatakan menerima kabar meninggalnya Sunakip dari sekolah asalnya dan perusahaan tempatnya bekerja. Kabar itu disampaikan pada 4 Januari lalu.
"Menurut info yang didapat, ia meninggal dunia karena sakit," kata Arif beberapa waktu lalu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Sunakip bekerja di Taiwan sejak 16 bulan lalu. Ia bekerja di sebuah perusahaan penyedia kapal penangkap ikan di sana.
Arif mengatakan Sunakip berangkat ke Taiwan dengan dua orang rekannya yang masih bertetangga.
Pihak keluarga pun kini menantikan kepulangan jasad alumnus SMK Negeri 1 Tanjungsari itu.
"Kami harap jasadnya bisa dimakamkan di sini, dan dua temannya juga dipulangkan," tuturnya.(Tribunjogja/Alexander Ermando)