Lewat Program "Yuk Berbagi", Grab Salurkan Ratusan Paket Makanan ke Panti Asuhan dan Ponpes

Grab Indonesia berharap inisiatif ini tidak hanya menggerakan masyarakat untuk melakukan kebaikan, namun juga dapat mendorong roda perekonomian lokal.

Penulis: IJS | Editor: MGWR
DOK. Humas Grab
Lewat program "Yuk Berbagi," Grab menyalurkan ratusan paket makanan ke panti asuhan dan pondok pesantren di Kota Semarang dan Yogyakarta. 

Di Kota Pelajar itu, Grab mendukung pula program SiBakul yang digagas pemerintah daerah dan Dinas Koperasi dan UKM setempat untuk menjadi mitra pengantaran melalui aplikasi JogjaKita.

Kemudian Grab juga telah mendigitalisasi 12.800 pedagang tradisional yang tersebar di 24 pasar tradisional basah di Sleman untuk lebih mudah dijangkau dalam layanan GrabAsisstant.

Riset Center for Strategic and International Studies (CSIS) dan Tenggara Strategics menunjukkan kontribusi ekonomi Grab di Yogyakarta mencapai Rp 830 miliar.

Apresiasi dari ACT

Sementara itu, Branch Manager ACT Jawa Tengah Giyanto sangat mengapresiasi program "Yuk Berbagi"dari Grab Indonesia. Sebab program terutki telah mendonasikan ratusan paket makanan ke panti asuhan dan pondok pesantren.

“Menghadapi pandemi yang penuh tantangan ini dibutuhkan gotong-royong dari banyak pihak untuk saling membantu. Grab sudah membuktikan bahwa berbagi kepada sesama itu sangat mudah,” ungkapnya.

Dia juga menyebut, dengan program “Yuk Berbagi” yang digalang Grab ini, masyarakat dan UMKM dapat saling bahu membahu memberikan donasi paket makanan kepada panti asuhan.

“Ini merupakan sebuah langkah kecil yang memberikan dampak besar untuk mereka yang membutuhkan,” tukas Giyanto.

Adapun, selain di Semarang dan Yogyakarta, program “Yuk Berbagi” juga hadir di Medan, Pekanbaru, Lampung, dan Bandung. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved