Pengungsi Gunung Merapi

BPBD DIY akan Pantau Aktivitas Gunung Merapi 4 Hari Ke Depan Sebelum Pulangkan Pengungsi

Biwara menyatakan belum ada kebijakan dari BPBD untuk memulangkan warga sekitar Gunung Merapi.

Penulis: Taufiq Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Ardhike Indah
pengungsi lansia di tempat pengungsian Balai Desa Glagaharjo Sleman saat menerima makanan, Rabu (6/1/2021) 

BTRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Biwara Yuswantana, merespon hasil penelitian Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta soal erupsi efusif, dan merekomendasikan warga untuk dapat pulang ke rumah masing-masing, Jumat (15/1/2021).

Biwara menyatakan belum ada kebijakan dari BPBD untuk memulangkan warga sekitar Gunung Merapi.

Pihaknya akan memantau terlebih dahulu perkembangan aktivitas Gunung Merapi, setelah itu akan segera memutuskan membuat kebijakan ke depannya.

Baca juga: UPDATE Gunung Merapi, BPPTKG: 36 Kali Guguran Lava Pijar, Jarak Luncur Meningkat Jadi 1,5 Km

Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta: Terjadi Penambahan 302 Kasus Baru, 12 Meninggal Dunia

"Kita akan lihat tiga sampai empat hari ke depan untuk update perkembangan Gunung Merapi, baru nanti akan dibahas tentang kelanjutan keberadaan warga masyarakat rentan yang berada di Glagaharjo," kata Biwara saat dihubungi Tribun Jogja, Sabtu (16/1/2021).

Pada hari ini BPPTKG melihat kembali ada perubahan potensi arah bahaya ke sektor selatan hingga barat daya, yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih, dengan jauh maksimal 5 kilometer.

Hal itu membuat 328 pengungsi masih diminta untuk tetap bertahan di barak pengungsian Glagaharjo.

Data ini diambil per lima Januari 2021 lalu.

Baca juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG Yogyakarta Hari Ini, Minggu 17 Januari 2021

Baca juga: Hoki di Awal Minggu, Berikut 7 Ramalan Shio Beruntung Hari Ini 17 Januari 2021

Biwara menambahkan, jika selama ini terdapat beberapa kendala di barak pengungsian.

Namun untuk logistik dan kebutuhan lainnya untuk pengungsi masih bisa tercukupi.

"Mereka pada jenuh karena sudah cukup lama di pengungsian. Namun pengungsi di Glagaharjo termasuk tertib dan mengikuti kebijakan Komando PDB Gunung Merapi Sleman, untuk tetap di barak," pungkasnya

Biasanya untuk mengurangi kejenuhan, relawan di barak pengungsian bekerja sama dengan lembaga lain untuk mengadakan sebuah kegiatan. (tsf)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved