Erupsi Gunung Merapi
Aktivitas Gunung Merapi Menurun, BPPTKG: Masyarakat di Luar Daerah Bahaya Bisa Kembali ke Rumah
Meskipun demikian, dalam beberapa hari terakhir, aktivitas seismik, deformasi, dan gas Gunung Merapi menurun secara signifikan.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Kurniatul Hidayah
"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau sejauh maksimal 3 km dari puncak," sambung Agus.
Baca juga: DKP DI Yogyakarta Imbau Nelayan Ikuti Pelatihan Keselamatan Dasar
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, DPRD Kota Yogyakarta Minta Pertanggungjawaban Satgas
Menurut Agus, update skenario bahaya disampaikan setiap 7 hari sekali, kecuali ada perkembangan yang mendadak.
Ia melanjutkan, rekomendasi bahaya yang BPPTKG sampaikan mengandung konsekuensi bahwa masyarakat yang tinggal di luar daerah bahaya yang disebutkan tadi bisa kembali ke rumah masing-masing.
"Rekomendasi bahaya yang kami sampaikan mengandung konsekuensi bahwa masyarakat yang tinggal di luar daerah bahaya yang kami sebutkan tadi bisa kembali ke rumah. Masyarakat di luar daerah bahaya yang kami sebutkan bisa tinggal di pemukiman mereka," ungkap Agus.
"Namun perlu kami tegaskan, kita mengambil kesempatan terbaik yang diberikan oleh Merapi, aktivitas saat ini tenang. Namun demikian, kita harus selalu menyesuaikan jika perubahan terjadi. Hidup harmonis dengan Merapi," sambungnya. (uti)