Kabupaten Klaten

Cerita Siswa SD Tulis Surat Terbuka untuk Bupati Klaten Karena Ayahnya Tak Bisa Jualan Selama PPKM

Sebuah surat terbuka yang ditulis oleh seorang anak Sekolah Dasar (SD) di Klaten viral di jagat media sosial.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Tangkapan layar surat terbuka yang ditulis oleh Nazzua Buana Tungga Dewi yang ditujukan kepada Bupati Klaten Sri Mulyani. 

Nazir mengaku, sejak diperlakukan PPKM di Klaten, dirinya memang sudah tidak berjualan lagi.

Biasanya, kata Nazir, dirinya berjualan di Alun-alun Klaten.

"Sementara belum (jualan) pak. Tapi kemungkinan beberapa hari kedepan mau jualan lagi," ucapnya.  

Surat terbuka itu turut diunggah oleh akun instagram @kabarklaten.

Unggahan itu pun disukai oleh lebih dari 13.016 akun dan mendapat 476 komentar hingga Jumat (15/1/2021) sore.

Tanggapan Bupati Klaten

 Bupati Klaten, Sri Mulyani turut merespon surat terbuka yang dibuat oleh Nazzua Buana Tungga Dewi, seorang siswi Sekolah Dasar (SD) di Klaten yang ditujukan kepada dirinya.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa, pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) atau Pembatasan sosial berskala Besar (PSBB) dilakukan karena menindak lanjuti instruksi dari pemerintah pusat.

"Dik Nazzua yang pintar, saat ini corona belum membaik di Kab Klaten, diterapkan PSBB menindaklanjuti kebijakan pemerintah pusat PSBB Jawa-Bali," ujar Sri Mulyani.

Ia mengatakan, kondisi Klaten yang masih bertahan pada zona merah sejak beberapa waktu terakhir juga menjadi pertimbangan lainnya kenapa menerapkan PPKM di Klaten.

"Kondisi Klaten zona merah selama 8 minggu berturut turut dengan angka resiko kesembuhan di bawah nasional dan angka kematian di atas nasional, dengan kondisi ini kita semua harus bersatu untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19," urainya.

"Agar Abi dan Umi Dik Nazzua dapat berjualan, taati PSBB 11-25 Januari, saya minta disiplin untuk menaati PSBB agar Klaten keluar dari zona merah dan semoga semua bisa beraktivitas seperti sebelumnya," paparnya.

(Tribunjogja/Almurfi Syofyan)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved