KUMUH, Tali Bekas Spanduk Menumpuk di Sejumlah Tiang Listrik di Seturan Sleman

Tumpukan tali bekas spanduk di tiang listrik di area Seturan, Sleman, terlihat cukup banyak.

Penulis: Ardhike Indah | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Ardhike Indah
Sampah tali spanduk terlihat menumpuk di sejumlah tiang listrik di area Seturan 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tumpukan tali bekas spanduk di tiang listrik di area Seturan, Sleman, terlihat cukup banyak.

Pantauan Tribun Jogja, Kamis (14/1/2021) pagi, di setiap sisi Jalan Seturan yang memiliki puluhan tiang, ada beberapa tiang yang dipenuhi tali bekas spanduk yang terikat di bagian pucuk.

Dilihat dengan seksama, tali bekas spanduk tersebut tampak jalin-menjalin dengan kabel yang menyalurkan listrik ke rumah penduduk.

Jalinan tali dan kabel listrik itu terlihat membahayakan. Sebab, semakin lama, tali itu akan menjadi berat.

Baca juga: Ramai Cuitan Sherina Ingatkan Raffi Ahmad tentang Prokes, Ini yang Harus Dilakukan PascaVaksinasi

Baca juga: AC MILAN Bertemu dengan Agen Mario Mandzukic, Pindah Liga Italia Lagi?

“Kalau diperhatikan, cagak yang dipasangi spanduk bentang, posisinya jadi lebih miring. Ini tentu membahayakan pengguna jalan,” ungkap Bekti Maulana, Relawan Komunitas Jogja Garuk Sampah ketika diwawancara Tribun Jogja, Kamis (14/1/2021).

Tidak diketahui kapan terakhir sampah tali bekas spanduk itu dibersihkan.

Yang pasti, pengguna jalan bisa melihat dengan jelas beberapa tiang listrik dibebani dengan tumpukan sampah tali bekas spanduk.

Tidak hanya di tiang listrik, tiang-tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) juga menjadi sasaran pemasangan spanduk bentang.

Sampah tali baliho yang terikat di situ terlihat sama banyaknya dengan yang ada di tiang listrik.

Komunitas Jogja Garuk Sampah pernah membersihkan tali spanduk di tiang listrik area Jalan AM Sangaji, Kota Yogyakarta, di bulan April 2020 lalu.

Para relawan berusaha untuk mengurai sampah tali selama kurang lebih tiga jam langsung dari tiang listrik.

Dengan peralatan seadanya, mereka memotong tumpukan tali untuk mengurangi beban tiang.

“Itu kalau ditimbang beratnya bisa mencapai 25 kilogram per tiang. Pas naik juga sudah goyang-goyang tiangnya, keberatan,” beber Bekti lagi.

Mereka membersihkan sampah tali spanduk hanya bermodal tangga lipat, helm, kacamata, sarung tangan dan kapak saja.

Baca juga: Polisi Ringkus Karyawan yang Kuras Isi Gudang di Bantul Tempatnya Bekerja, Aksinya Dibantu Satpam 

Baca juga: FAKTA BARU, Pelaku Pembakaran Rumah Orangtua di Kulon Progo Ternyata Menyimpan Obat Terlarang

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved