Berita Kriminal
Anak di Kulon Progo Bakar Rumah Orangtuanya Gara-gara Tak Dibelikan Motor
Seorang remaja asal Kulon Progo diduga nekat membakar rumah kedua orangtuanya gara-gara kesal tak dibelikan sepeda motor
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Seorang remaja berinisial AR (17) tega membakar rumah orangtuanya pada Minggu (10/1/2021). Remaja asal Girimulyo, Kulon Progo tersebut, nekat melakukan aksi ini gara-gara kesal tak dibelikan sepeda motor.
Bukan tanpa alasan, sang orangtua tak menuruti permintaan anaknya lantaran memang tidak mampu membelikannya.
Kasubbag Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry mengatakan kejadian pembakaran ini diketahui oleh orangtua AR setelah selesai melaksanakan kerja bakti di dusunnya.
Sesampainya di rumah, mereka mendapati pintu depan rumahnya sudah terbakar.
Mereka meyakini kejadian itu dilakukan oleh anak kandungnya sendiri lantaran tak kunjung dibelikan sepeda motor oleh orangtuanya.
Kemudian T (45) yang merupakan ayah kandung korban melaporkan anaknya ke Polsek Girimulyo.

"Mereka meyakini yang melakukan AR ini karena sejak Sabtu malam AR sudah marah-marah karena orangtuanya tak kunjung membelikan sepeda motor yang dimintanya karena dipicu kondisi ekonomi orangtua AR yang tidak mampu membelikan sepeda motor," katanya Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Kades Ini Diduga Potong Dana Bantuan COVID-19 untuk Main Perempuan dan Judi, 156 KK Jadi Korban
Bermula dari itu, kata Jeffry, pada saat rumah orangtuanya dalam keadaan kosong karena ditinggal kerja bakti, AR kemudian mengambil daun kelapa yang ada di dapur dan disulutkan ke kompor hingga menimbulkan nyala api.
Setelah itu, oleh AR daun kelapa yang sudah terbakar itu digunakan untuk membakar pintu rumahnya yang terbuat dari kayu.
Baca juga: Masih Ditemukan Pedagang Tak Disiplin Terapkan Prokes, Ini Langkah Disperindag Kota Yogya
"Setelah pintu rumahnya terbakar kemudian oleh AR ditinggal pergi. Dimaksudkan agar rumah orangtuanya hangus terbakar," ucapnya.
Namun beruntung kobaran api tidak sampai menghanguskan rumah orangtuanya tersebut.
Kendari begitu, kerugian yang ditaksir dari kejadian itu sebesar Rp 500.000.
"Sementara ini, polisi juga masih melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku pembakaran itu," ungkapnya. (scp)