PSIM Yogyakarta

PSIM Yogyakarta Belum Berencana Bubarkan Tim

PSIM Yogyakarta masih bertanggung jawab penuh membayarkan gaji kepada pelatih, pemain, serta official, sesuai kesepakatan kedua belah pihak.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo
masih bertanggung jawab penuh membayarkan gaji kepada pelatih, pemain, serta official, sesuai kesepakatan yang terjalin di antara kedua belah pihak. 

TRIBUNJOGJA.COM - Tak sedikit tim-tim Liga 1 dan Liga 2 yang memutuskan untuk membubarkan tim sebab sampai pekan pertama di tahun 2021 ini kompetisi masih menjadi teka-teki.

Dari Madura United, Persipura Jayapura, hingga PSMS Medan.

Tentu keputusan membubarkan tim cukup beralasan.

Bagaimana tidak? kompetisi sepak bola Tanah Air yang bertajuk Liga 1 dan Liga 2 2020/2021 direncanakan bergulir Februari 2021, namun operator kompetisi serta PSSI tak kunjung mengantongi izin dari pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Belum adanya kepastian kompetisi jelas menghadirkan situasi yang kian pelik bagi tim, terlebih mereka memiliki tanggung jawab finansial yang tetap dianggarkan untuk menggaji pelatih, pemain, serta official.

Baca juga: Kompetisi Tidak Jelas, Bek Sayap PSIM Yogyakarta Pilih Ambil Lisensi Kepelatihan

Namun kontestan Liga 2 asal DI Yogyakarta, PSIM Yogyakarta sejauh ini urung memikirkan opsi membubarkan tim.

Hal tersebut ditegaskan oleh Media Officer PSIM Yogyakarta, Ditya Fajar Rizkizha, Kamis (7/1/2021).

Dijelaskan Ditya, sejauh ini klub berjuluk Laskar Mataram masih bertanggung jawab penuh membayarkan gaji kepada pelatih, pemain, serta official, sesuai kesepakatan yang terjalin di antara kedua belah pihak.

"Hingga kini manajemen PSIM Yogyakarta masih menanti hasil rapat EXCO PSSI terkait kelanjutan liga," ujar Ditya.

"Terkait kontrak pemain, saat ini masih dalam pembicaraan internal manajemen (apakah akan disudahi). Namun, sampai Desember kemarin, kewajiban gaji pemain masih dipenuhi dengan baik sesuai kesepakatan," tambahnya.

Alih-alih membubarkan tim, Ditya mengatakan, manajemen PSIM Yogyakarta justru memiliki keinginan untuk mempertahankan komposisi tim musim 2020 untuk kompetisi Liga 2 2020/2021.

"Kami berharap dalam rapat EXCO PSSI pekan ini ada titik temu untuk tim, pemain dan semua yang terlibat di dalamnya. Kami masih menunggu keputusan rapat itu," ujarnya.

Baca juga: Harapan Bos PSIM Yogyakarta untuk Kompetisi Sepak Bola di Tahun 2021

Pemain Apresiasi Manajemen PSIM

Terpisah, gelandang bertahan PSIM Yogyakarta, Raymond Tauntu bersyukur hingga saat ini manajemen Laskar Mataram tetap berkomitmen terhadap kontrak pemain, di tengah situasi yang diakuinya tak mudah.

"Sebagai pemain tentu saya sangat bersyukur sejauh ini manajemen PSIM Yogyakarta tetap berkomitmen terhadap kontrak pemain. Kontrak pemain itu aturan habis pada bulan Desember 2020 kemarin, dan manajemen sudah membayarkan kewajibannya sebesar 25 persen kepada pemain," ujar Raymond.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved