PSIM Yogyakarta
Kompetisi Tidak Jelas, Bek Sayap PSIM Yogyakarta Pilih Ambil Lisensi Kepelatihan
Bek sayap PSIM Yogyakarta, Beny Wahyudi mengikuti kursus kepelatihan C AFC di Malang, Jawa Timur, 18-31 Januari 2021 mendatang.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Nasib kompetisi sepak bola Tanah Air hingga saat ini masih belum jelas.
Bahkan, hingga pekan pertama di tahun 2021 ini, operator kompetisi belum mendapatkan lampu hijau dari kepolisian agar bisa menggulirkan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Di tengah ketidakjelasan kapan kompetisi akan digelar, bek sayap PSIM Yogyakarta, Beny Wahyudi memanfaatkannya untuk mengikuti kursus kepelatihan C AFC di Malang, Jawa Timur, 18-31 Januari 2021 mendatang.
Beny Wahyudi mengikuti jejak dua pemain PSIM Yogyakarta lainnya, yakni TA Musafri dan Sandy Firmansyah yang sebelumnya telah mengikuti kursus lisensi kepelatihan yang di gelar di Bali, November 2020 lalu.
Baca juga: Harapan Bos PSIM Yogyakarta untuk Kompetisi Sepak Bola di Tahun 2021
"Alasan saya mengikuti lisensi kepelatihan tahun ini ya karena mumpung kompetisi belum jelas. Sehingga, banyak waktu kosong yang tidak mengganggu jadwal latihan ataupun pertandingan," ungkap Beny Wahyudi, Rabu (6/1/2020).
Selain Beny Wahyudi, beberapa pesepak bola profesional lainnya juga tercatat ambil bagian pada kursus lisensi kepelatihan ini.
Mereka di antaranya tiga pemain senior Arema FC, Hendro Siswanto, Johan Ahmat Farizi dan Dendi Santoso.
Selain tiga pemain andalan Singo Edan, ada tiga pemain Persebaya Surabaya yang juga akan ikut serta.
Ialah Hansamu Yama, Oktafianus Fernando dan Mokhamad Syaifudin.
Adapula nama lain di antaranya Samsul Arif Munip (Persita Tangerang) dan juga Fandi Eko Utomo (PSIS Semarang).
Baca juga: Kiat Penyerang PSIM Yogyakarta Dwi Rafi Angga Jaga Kondisi di Tengah Mandeknya Kompetisi
Meski memutuskan mengambil lisensi kepelatihan, bukan berarti Beny Wahyudi sudah terbesit pikiran dalam waktu dekat pensiun dari sepak bola.
Sebab, Beny Wahyudi menegaskan saat ini dirinya masih memiliki keinginan untuk bermain sepak bola.
Di satu sisi, ia pun berharap secepatnya segera ada kepastian terkait kompetisi sepak bola Indonesia.
"Rencana jadi pelatih pastinya ada. Tapi bukan dalam waktu dekat ini. Sebab saya masih ingin jadi pesepak bola," pungkasnya. ( Tribunjogja.com )