7 Tips Berhenti Jadi 'People Pleaser' Alias Orang yang Enggak Enakan Sama Orang Lain

People pleaser adalah sebutan bagi seseorang yang selalu berusaha menyenangkan orang-orang di sekitarnya, dan memiliki kecenderungan untuk melakukan a

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
net
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM - People pleaser adalah sebutan bagi seseorang yang selalu berusaha menyenangkan orang-orang di sekitarnya, dan memiliki kecenderungan untuk melakukan apapun agar orang-orang di sekitarnya tidak kecewa terhadapnya.

Secara tidak langsung, sifat people pleaser ini menandakan kalau kita merasa orang lain lebih baik dari diri kita sendiri.

Bila dilakukan secara terus menerus, maka ini bisa berbahaya untuk kesehatan mental kita.

Ilustrasi
Ilustrasi (https://unsplash.com/Riccardo Mion)

Baca juga: 6 Tips Nembak Cewek Via Chat yang Bisa Bikin Gebetanmu Klepek-klepek

Berikut ini 7 tips untuk berhenti jadi "people pleaser" atau orang yang nggak enakan yang dikutip dari indo_psikologi.

1. Melupakan masa lalu.

Sebagian besar orang yang sering kali tidak enakan mungkin dia punya trauma di masa lalu akibat penindasan atau bullying yang dilakukan oleh orang - orang di sekitarnya.

Bila itu penyebabnya, sebaiknya mulai lupakan hal tersebut.

Baca juga: Tips, 5 Langkah Sederhana Usir Bad Mood dari Kehidupan Anda

2. Menghargai diri sendiri.

Jangan merendakan diri sendiri di hadapan orang lain. Cara ini dapat membuat kita lebih bisa menentukan tindakan, bukan hanya berdasarkan keinginan untuk menyenangkan orang.

3. Menjaga keseimbangan dalam hubungan sosial.

Bila kita punya hubungan harmonis dengan orang lain, maka beri ruang pada orang lain untuk berkontribusi. Jangan selalu melakukan hal baik untuk orang lain, tapi biarkan orang lain juga melakukan hal tersebut kepada kita.

4. Memahami situasi dan kondisi.

Tidak jarang perilaku baik kita dimanfaatkan, terutama bagi si "People Pleaser". Untuk itu, peka pada situasi dan kondisi yang terjadi.

5. Menolak bukan kejahatan.

Berkata "tidak" untuk menolak ini itu bukan berartu hal buruk untuk sesekali dilakukan. Tidak semua keinginan orang harus kita turuti hanya karna tidak enakan.

6. Tidak minta maaf bila tidak perlu.

Misalnya saat kita melakukan kesalahan atau meminta maaf karena kesalahan orang lain. Meminta maaflah saat kita memang melakukan kesalahan.

7. Tidak perlu overthinking.

Cobalah berpikir rasional dan tidak berlebihan. Bila ingin menolak orang lain, maka tolak saja dan tidak perlu di fikirkan sampai berlarut - larut.

(MG_DEWI RUSMIAH)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved