Penyakit Diabetes

Yang Harus Diketahui Soal Gejala dan Cara Mengatasi 'Fenomena Fajar' Bagi Penderita Diabetes

Hormon-hormon tersebut dapat bekerja melawan insulin sehingga menyebabkan gula darah Anda sedikit naik.

Editor: Rina Eviana
SHUTTERSTOCK/Proxima Studio
Ilustrasi 

Tribunjogja.com - Pernahkah Anda mendengar istilah 'fenomena fajar' bagi penderita Diabetes? Ya, saat pagi menjelang, tubuh Anda bersiap untuk bangun dan melepaskan lonjakan hormon.

Hormon-hormon tersebut dapat bekerja melawan insulin sehingga menyebabkan gula darah Anda sedikit naik.

Kondisi ini dikenal sebagai ' fenomena fajar'. Fenomena fajar memang bukan hal berbahaya bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan prima.

Ilustrasi bangun pagi
Ilustrasi bangun pagi (Nattakorn Maneerat)

Pasalnya, tubuh Anda menghasilkan sedikit insulin untuk mengatasi masalah tersebut. Akan tetapi, kondisi ini bisa menjadi masalah besar bagi penderita Diabetes.

Bagi penderita Diabetes, fenomena fajar bermasalah karena tubuh Anda tidak mampu secara alami mengoreksi perubahan insulin pada malam hari.

Hal ini sering membuat kadar gula darah tinggi secara konsisten di pagi hari.

Baca juga: Berapa Lama Penderita Penyakit Diabetes Bisa Bertahan Hidup? Begini Penjelasannya

Menurut ahli endokrinologi Sana Hasan, sekitar 50 persen penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah dengan fenomena fajar.

Fenomena fajar biasanya dialami antara pukul 02.00 dini hari hingga 08.00 pagi.

Apa penyebab fenomena fajar?

Ilustrasi luka diabetes di kaki
Ilustrasi luka diabetes di kaki (Shutterstock/ROOMPHOTO)

Menurut data Mayo Clinic, beberapa peneliti percaya pelepasan hormon kontra-regulasi di malam hari seperti hormon pertumbuhan, kortisol, glukagon dan epinefrin.

Baca juga: Perhatikan 3P, Kunci Mengenali Gejala Diabetes atau Kencing Manis Sejak Dini

Hormon-hormon tersebut menjadi penyebab meningkatnya resistensi insulin, yang pada akhirnya menyebabkan gula darah naik.

Meningkatnya kadar gula darah di pagi hari juga dapat terjadi karena insulin yang tidak mencukupi di malam harinya, dosis obat anti-diabetes yang tidak mencukupi, atau mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat pada waktu tidur.

Bagaimana mengatasinya?

Kabar baiknya, fenomena fajar ini bisa kita minimalisir dengan cara berikut:

- mengonsumsi obat atau insulin pada waktu tidur, bukan pada waktu makan malam

-makan malam lebih awal di malam hari

-berolahraga setelah makan malam.

-hindari makanan yang mengandung karbohidrat menjelang tidur.

Mengelola lonjakan glukosa sangat penting bagi penderita Diabetes karena sedikit saja gula darah meningkat bisa berisiko komplikasi serius.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bahaya "Fenomena Fajar" untuk Pasien Diabetes dan Cara Mengatasinya"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved