Gunungkidul

Target Kunjungan Libur Akhir Tahun Meleset, PAD Pariwisata Gunungkidul Surplus 2 Persen

PAD dari sektor pariwisata sepanjang 2020 ini mencapai Rp 14,3 miliar. Pemasukan pun mencapai 102 persen jika dibandingkan dengan target PAD.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Angka kunjungan wisata di Kabupaten Gunungkidul selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu meleset dari target.

Sebaliknya, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor ini justru surplus 2 persen.

Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul Harry Sukmono menyampaikan bahwa selama libur Nataru tercatat ada 159.633 kunjungan.

"Kemarin targetnya ada 204.822 kunjungan, jadi tidak sesuai," kata Harry dihubungi pada Rabu (06/01/2020).

Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab target meleset.

Baca juga: Destinasi Wisata di Gunungkidul Pastikan Tak Akan Gelar Pesta Malam Tahun Baru

Mulai dari penutupan destinasi wisata saat malam tahun baru hingga syarat keberadaan surat keterangan non-reaktif Rapid Antigen Test.

Namun Harry mengatakan PAD dari sektor pariwisata sepanjang 2020 ini mencapai Rp 14,3 miliar.

Pemasukan pun mencapai 102 persen jika dibandingkan dengan target PAD sebesar Rp 13,9 miliar, setelah mengalami perubahan karena pandemi.

Selama 2020 ini pun, angka kunjungan wisata di Gunungkidul mencapai 1.853.223 pengunjung.

Jumlah ini sudah termasuk angka kunjungan saat libur Nataru.

"Libur Nataru kemarin menyumbang PAD sebesar Rp 1,25 miliar lebih," ungkapnya.

Berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) di destinasi wisata, Harry mengatakan sebagian besar pengunjung sudah memahami aturan tersebut. Hanya segelintir saja yang menurutnya belum patuh.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto.

Baca juga: Perajin Tahu di Gunungkidul Keluhkan Kenaikan Harga Kedelai Impor

Menurutnya tetap ada wisatawan yang membandel tidak mematuhi prokes.

"Rata-rata tidak mengenakan masker atau tidak mengenakannya dengan benar," kata Suris.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved