Kabupaten Kulon Progo
Ini Strategi Pemkab Kulon Progo Entaskan Kemiskinan di Wilayahnya
Bupati Kulon Progo, Sutedjo turut memberikan tanggapan terkait peningkatan angka kemiskinan sebesar 18,01 persen pada tahun 2020.
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Bupati Kulon Progo, Sutedjo turut memberikan tanggapan terkait peningkatan angka kemiskinan sebesar 18,01 persen pada tahun 2020.
Menurutnya kenaikan angka kemiskinan itu masih rendah.
Bahkan terbilang masuk kategori stabil.
Oleh sebab itu, untuk mengentaskan angka kemiskinan di Kulon Progo, pada tahun ini pihaknya melakukan berbagai cara melalui pemberdayaan masyarakat.
Di samping itu juga pemberian bantuan sosial (bansos) baik dari pemerintah pusat maupun kebijakan daerah.
"Kita juga ada program bedah rumah dan pemberian bantuan bagi warga miskin. Selain itu mendayagunakan kelompok usaha bersama termasuk memberdayakan kelompok tani dan UMKM," jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/1/2021).
Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19, Angka Kemiskinan di Kulon Progo Naik jadi 18,01 Persen
Terlebih program bedah rumah bagi warga miskin yang telah dijalankannya paling tidak memenuhi 5 kriteria dari 16 kriteria yang ditentukan.
Namun demikian di masa pandemi program tersebut dikurangi tidak dijalankan secara masal seperti saat kondisi normal.
Sebab, ia mengkhawatirkan apabila di masa pandemi program bedah rumah dilakukan secara masal dapat menimbulkan kerumunan hingga menimbulkan klaster.
"Walaupun dikurangi, kami juga masih memberikan bantuan, permodalan dan fasilitasi untuk masyarakat melakukan usaha.
Bahkan juga memberikan bantuan peralatan untuk usaha," ucapnya. (Tribunjogja/Sri Cahyani Putri)