Kepulauan Riau
Kronologi 40 Penjaga Keramba di Tanjungpinang Hanyut Terseret Arus, Dipicu Munculnya Badai
Kronologi 40 Penjaga Keramba di Tanjungpinang Hanyut Terseret Arus, Dipicu Munculnya Badai
TRIBUNJOGJA.COM, BATAM – Terjangan badai di Perairan Tanjung Sebauk, Tanjungpinang, Kepulauan Riau pada Sabtu (2/1/2021) malam menghanyutkan 40 orang penunggu keramba ikan.
Beruntung, seluruh korban berhasil dievakuasi oleh Tim SAR.
Kini seluruh korban sudah kembali ke rumah masing-masing.
Hanyutnya 40 orang penunggu keramba ini bermula dari badai yang menerjang kawasan Tanjung Sebauk.
Para korban merupakan penunggu empat keramba di kawasan tersebut.
Masing-masing keramba di jaga oleh 10 orang.
Saat muncul badari, keramba yang dijaga tiba-tiba terseret arus.
Seluruh penjaga pun tidak bisa berbuat banyak karena arus air sangat kuat.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan oleh warga pihak SAR dan kemudian langsung ditindaklanjuti dengan melakukan pencarian.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Mu'min Maulana mengatakan, sebanyak 40 korban yang terseret arus itu ditemukan selamat.
“Alhamdulillah berhasil ditemukan dan selamat,” kata Mu’min melalui telepon, Minggu (3/1/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, Rencana Sekolah Tatap Muka di Sleman Ditunda
Baca juga: Jadi Prioritas Vaksinasi Covid-19, Pemkab Magelang Data Jumlah Tenaga Kesehatan
Tim SAR menerima informasi dari warga yang melaporkan adanya empat keramba terseret arus usai dihajar badai.
Saat diperiksa, puluhan korban tersebut berada di koordinat 0°59’17.43"U- 104°24’39.59"T.
“40 orang tersebut berhasil diselamatkan sekitar pukul 21.00 WIB malam tadi, saat itu langsung dilakukan evakuasi,” jelas Mu’min.
Dalam proses evakuasi, sebanyak lima tim SAR gabungan diturunkan.