Tahun Baru 2021
Tidak Ada Penumpukan Kendaraan Jelang Pergantian Tahun, Jalan Solo Terpantau Lengang
Mendekati waktu pergantian tahun, Jalan Solo terpantau lengang. Tidak ada penumpukan kendaraan baik dari arah Kota Yogya maupun Solo.
Penulis: Ardhike Indah | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Mendekati waktu pergantian tahun, Jalan Solo terpantau lengang.
Tidak ada penumpukan kendaraan baik dari arah barat atau Kota Yogya maupun timur atau Solo.
Hasil pantauan Tribunjogja.com, mobil plat luar daerah cukup mendominasi dibanding plat DIY.
Meski gerimis, namun pengendara sepeda motor tetap melintas dengan menggunakan jas hujanl.
Toko dan restoran yang terletak di Jalan Solo juga mulai tutup.
Baca juga: Jelang Malam Pergantian Tahun, Lalu Lintas Jalan Sudirman Yogyakarta Terpantau Ramai Lancar
Bahkan, ada yang tutup lebih awal, meski instruksi Gubernur DIY memperbolehkan toko, restoran dan tempat hiburan buka hingga pukul 22.00 WIB.
Menurut Kepala Pos Pelayanan Ambarrukmo Plaza Polres Sleman, Iptu Winarjo, sejak siang arus lalu lintas di Jalan Solo memang lengang dan tidak macet.
Apalagi, cuaca hujan.
Itu mungkin menjadi alasan masyarakat enggan keluar rumah.
“Sampai malam ini, sekitar pukul 18.00-22.00, arus lalu lintasnya terpantau lancar. Tidak ada kemacetan,” bukanya kepada Tribunjogja.com, Kamis (31/12/2020) di Pos Pelayanan Ambarrukmo Plaza Polres Sleman yang terletak di Jalan Laksda Adisutjipto.
Ia menilai suasana ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang dipenuhi mobil dan kendaraan bermotor.
Baca juga: Jelang Malam Pergantian Tahun, Arus Lalu Lintas Jalan Yogyakarta-Solo di Klaten Meningkat 10 Persen
“Kalau kendaraan plat daerah lain ada pasti. Namun, suasananya ya sepi seperti ini sejak tadi. Tidak seperti perayaan tahun baru pada umumnya. Ini karena pandemi dan tidak boleh ada kerumunan,” ungkap Iptu Winarjo.
Selain memantau arus lalu lintas, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tidak berkerumun.
Mulai pukul 22.00, personil yang berjaga di pos tersebut mulai mengingatkan dengan pengeras suara untuk pejalan kaki agar tidak bergerombol, jaga jarak dan menggunakan masker.
“Ini kami lakukan untuk menekan pencegahan virus corona,” tambahnya. ( Tribunjogja.com )