Terapkan Sistem Grouping, Antrean Pengunjung Taman Sari Yogyakarta Mengular
Namun itu bukan disebabkan karena lonjakan pengunjung, melainkan imbas dari upaya pembatasan yang dilakukan pengelola tempat wisata.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Kurniatul Hidayah
Bila diabaikan, wisatawan bisa ditolak masuk.
"Misalnya wajib pakai masker, tes suhu, dan cuci tangan. Lalu menunggu panggilan masuk. Kalau kita ingatkan beberapa kali tetap ngeyel kita suruh keluar," terangnya.
Baca juga: Warga Akan Dikirimi SMS untuk Melakukan Vaksinasi, Begini Penjelasannya
Baca juga: Doa yang Dibaca Saat Akhir dan Awal Tahun Baru, Bahasa Arab, Latin dan Terjemahannya
Menurutnya, ada sejumlah wisatawan yang ditolak masuk karena melanggar prokes.
Namun, Ridwan tidak menghitung jumlahnya.
"Biasanya yang melanggar anak-anak muda. Kalau orang tua melanggar masih wajar. Karena kebanyakan merasa sesak napas kalau pakai masker," katanya.
Hampir seluruh spot di Taman Sari bisa dikunjungi wisatawan.
Hanya Sumur Gumuling yang belum bisa diakses pengunjung.
Sebab, lokasi itu merupakan ruangan tertutup sehingga bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19.
"November Sumur Gumuling di-close karena di bawah tanah. Udara itu kurang. Di dalam tidak tahu ada yang batuk dan bersin," katanya. (tro)