Antisipasi Kerumunan Jelang Tutup Tahun 2020, Papan Nama Jalan Malioboro Ditutup Terpal

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mengantisipasi potensi kerumunan di kawasan Malioboro saat malam pergantian tahun dengan menutup papan nama Jalan Malioboro yang berada di perempatan Jalan Abu Bakar Ali, Kota Yogyakarta.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro, Ekwanto menjelaskan, penutupan papan nama jalan yang sering dijadikan wisatawan berfoto selfi tersebut dilakukan pada Kamis (31/12/2020) sore.

Ia mengatakan, tujuan penutupan papan nama Jalan Malioboro tersebut supaya wisatawan tidak berkerumun untuk bisa berfoto di bawah papan nama jalan tersebut.

Baca juga: Sebanyak 20 Linmas Perempuan Siap Bertugas Kawal Keamanan di Malioboro Saat Malam Tahun Baru

"Soalnya sore tadi sempat ramai. Akhirnya papan mama jalan itu kami tutup, supaya tidak dijadikan tempat selfie dan timbul kerumunan," katanya, saat dihubungi Tribunjogja.com, Kamis (31/12/2020).

Ekwanto menambahkan, selain di perempatan Jalan Malioboro, pihak UPT juga berencana menutup papan mama serupa yang berada di samping Jalan Perwakilan.

Namun, karena kondisi saat ini sedang diguyur hujan tim UPT Malioboro belum sempat menutup papan nama jalan yang lain.

"Ya harusnya semua papan nama Jalan Malioboro yang ada kami tutup. Tapi kondisi hujan, jadi belum semuanya. Ini nanti kalau sudah reda pasti ramai di sana," imbuhnya.

Baca juga: Kawasan Malioboro Yogyakarta Tak Ditutup saat Malam Tahun Baru, Ini Skema Pembatasan yang Diterapkan

Selain menutup papan nama Jalan Malioboro, pihak UPT Malioboro juga tetap melakukan pengamanan dan penjagaan di kawasan tersebut, dengan melibatkan unsur Satpol PP, Polresta Yogyakarta, dan Dishub Kota Yogyakarta.

Pantauan Tribunjogja.com, kawasan Malioboro saat ini masih diguyur hujan.

Meski demikian, masih terlihat beberapa wisatawan yang lalu lalang menunggu malam pergantian tahun.( Tribunjogja.com )