Tol Yogya Solo
Uang Ganti Rugi untuk 25 Warga Terdampak Tol Yogyakarta-Solo di Klaten Cair, Total Rp 23,5 Miliar
Sebanyak 25 warga yang tanahnya diterjang pembangunan proyek Tol Yogyakarta-Solo di Desa Kauman, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Sebanyak 25 warga yang tanahnya diterjang pembangunan proyek Tol Yogyakarta-Solo di Desa Kauman, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten telah menerima uang ganti rugi (UGR).
Total UGR yang diterima oleh 25 warga pemilik 25 bidang tanah yang terdampak Proyek Strategis Nasional (PEN) di desa itu mencapai Rp 23,5 miliar.
Kepala Desa Kauman, Ida Andung Prihatin mengatakan jika pembayaran UGR proyek Tol Yogyakarta-Solo untuk tahap awal sudah diterima oleh 25 warga desanya.
Baca juga: Banyak Wisatawan yang Membatalkan Reservasi Hotel di Yogya, Terbebani Syarat Rapid Test Antigen
Baca juga: Bertumbangan, Petahana di Pilurdes Bantul Harus Akui Keunggulan Pesaingnya, Berikut Daftarnya
"Sudah diterima tahap pencairan uang ganti rugi pada Rabu 23 Desember kemarin. Tapi ini baru tahap awal sebanyak 25 bidang tanah," ujarnya pada Tribun Jogja, Senin (28/12/2020).
Ida mengatakan, di desa yang ia pimpin terdapat 90 bidang tanah milik warga desa yang diterjang oleh jalan tol Yoyakarta-Solo.
Namun untuk tahap awal, baru 25 bidang tanah yang telah mendapatkan ganti kerugian.
Sementara untuk 65 bidang tanah lainnya, masih dalam tahap proses verifikasi oleh Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Baca juga: Lapas Wirogunan dan Lapas Perempuan Yogyakarta Berikan Remisi Natal Kepada WBP
Baca juga: Memasuki Tahun ke-3, Maxim Indonesia Siap Memberikan Layanan terbaik untuk Kehidupan Masyarakat
Menurut Ida, sebagian besar dari 25 bidang tanah yang telah menerima UGR proyek trans Jawa di desanya itu merupakan lahan persawahan.
"Umumnya dari 25 bidang tanah yang sudah cair UGR-nya itu adalah lahan persawahan," jelasnya.
Sementara itu, Staf Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Christian Nugroho membenarkan jika sudah dilakukan pembayaran UGR bagi warga desa Kauman tersebut.
"Iya benar, sudah dibayarkan, tanggal 23 Desember kemarin. Itu baru tahap awal, sisanya masih menunggu verifikasi dari LMAN," imbuh dia. (Mur)