Libur Natal dan Tahun Baru
Libur Natal dan Tahun Baru, Sebanyak 210 Wisatawan di Bantul Terjaring Operasi Yustisi
Selama libur Natal, Tim Gabungan dari Satpol PP, TNI-POLRI melakukan operasi patroli disiplin penegakan protokol Kesehatan Covid-19
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Kurniatul Hidayah
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari kunjungan tanggal 24-27 Desember pagi, di sejumlah objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten.
Baca juga: Epidemiolog UGM: Penyebaran Covid-19 di Yogya Meluas, 3 M Tidak Cukup, Solusinya Hentikan Mobilitas
Baca juga: DPRD DIY : Saatnya Gubernur DI Yogyakarta Pertimbangkan Opsi PSBB
Sekretaris Dinas Pariwisata, Annihayah mengatakan, pada libur Natal tahun lalu, 25 - 26 Desember 2019, jumlah kunjungan wisatawan ke Bantul cukup tinggi.
Tercatat ada sebanyak 57.760 wisatawan. Namun tahun ini menurutnya menurun.
"Sekarang 28.405 orang," terang dia.
Annihayah mengatakan, 28.405 wisatawan tersebut merupakan akumulasi kunjungan disejumlah objek wisata yang dikelola Dinas Pariwisata.
Antara lain, pantai Parangtritis dan Depok, pantai Samas, pantai Goa Cemara, panti Baru, pantai Kwaru, Goa Cerme, dan Goa Selarong.
Jumlah kunjungan wisatawan mengalami penurunan, kata dia, disebabkan oleh sejumlah faktor.
Di antaranya, cuti libur Natal diperpendek, cuti libur yang sedianya akan diberikan pemerintah hingga akhir tahun batal diberikan.
Selain itu, karena ada pengumuman tes rapid antigen sebagai persyaratan administrasi bagi pelaku perjalanan umum. (Rif)