Pengungsi Gunung Merapi

Sebanyak 227 Pengungsi Gunung Merapi Bertahan di Dua Tempat Pengungsian di Magelang

Sebanyak 227 pengungsi masih bertahan di dua tempat pengungsian di Gedung Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Mertoyudan dan

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribun Jogja/ Rendika Ferri K
Situasi tempat pengungsian di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Selasa (10/11/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sebanyak 227 pengungsi masih bertahan di dua tempat pengungsian di Gedung Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Mertoyudan dan Gedung Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jumat (25/12/2020). 

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Jumat (25/12/2020) pukul 18.00 WIB, jumlah pengungsi yang masih bertahan yakni 227 pengungsi.

Mereka dari Desa Paten, Kecamatan Dukun yang terdiri dari Dusun Babadan 2, sebanyak 108 jiwa yang tinggal di Gedung Tempat Evakuasi Akhir (TEA) Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan.

Jumlah pengungsi dari Desa Paten sebanyak 108 jiwa.

Baca juga: UPDATE Covid-19 DI Yogyakarta : Rekor Baru, Tambahan 256 Kasus Baru, 12 Kasus Meninggal Hari Ini

Baca juga: Malioboro Dibuka Untuk Kendaraan Bermotor Selama Sepekan, Ini Tanggapan Warga dan Betor

Sementara itu dari Desa Krinjing, Kecamatan Dukun yang terdiri dari Dusun Trono sebanyak 24 jiwa; Dusun Pugeran sebanyak 42 jiwa; Dusun Trayem sebanyak 53 jiwa yang tinggal di Gedung Balai Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengimbau, para pengungsi diimbau tetap tinggal di tempat pengungsian mengingat status Gunung Merapi yang saat ini masih di level Siaga. 

Utamanya, para pengungsi yang tergolong kelompok rentan.

Pilihan yang paling tepat saat ini adalah tetap tinggal di tempat pengungsian karena status Gunung Merapi yang masih Siaga.

Baca juga: Cegah Penyebaran COVID-19, Lapas Kelas II B Klaten Maksimalkan Layanan Drive Thru

Baca juga: UPDATE Covid-19 Kulon Progo : Tambahan 37 Kasus Baru dan 9 Pasien Sembuh Hari Ini

"Merapi masih status siaga. Aktivitas Merapi memang turun, tapi tetap di level atas. Pilihan yang paling tepat adalah tetap di tempat pengungsian," ujarnya.

Status tanggap darurat bencana Gunung Merapi sendiri telah diperpanjang dari tanggal 15 Desember sampai 31 Desember 2020 mendatang.

Pemkab Magelang pun melayani pengungsi, sehingga mereka tetap aman. (rfk)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved