Bantul

Di Tengah Pandemi, Warga Bantul Rayakan Natal dalam Kesederhanaan

Ibadah Misa di Gereja dilangsungkan dengan sederhana dan terbatas. Tidak ada ornamen dan pernak-pernik Natal seperti biasanya.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Suasana Misa Natal 2020 di Gereja Hati Kudus Tuhan Yesus (HKTY) Ganjuran, Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul. 

Ketua Dewan Paroki Gereja HKTY Ganjuran, Ari Setiawan menyampaikan, Misa Natal ditempatnya dilaksanakan sebanyak tujuh kali.

Dimulai dari Misa malam Natal, pada Kamis (24/12/2020) sebanyak tiga kali dan keesokan harinya, Jumat (25/12/2020), Misa Natal dilaksanakan sebanyak empat kali. 

"Ini dilakukan karena saat ini masih masa pandemi, dan sesuai instruksi dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 maka umat yang ikut misa Natal dibatasi maksimal 50 persen dari kapasitas gereja," katanya. 

Hal serupa juga dilakukan di Gereja Katolik, Santo Yakobus Klodran, Bantul.

Baca juga: Resep Masakan Natal Enak Praktis, Cocok Disajikan untuk Keluarga

Dalam kondisi prihatin, Ibadah Misa Natal dilangsungkan dengan sederhana seperti Misa Harian.

Konsepnya, dari 1.500 umat, pelaksanaan Misa dibagi menjadi 10 kelompok. Masing-masing kelompok 150 umat.

Ketua Panitia Natal di Gereja Katolik Santo Yakobus Klodran, Ignatius Supatah mengatakan, Misa Natal per-kelompok dimulai sejak Kamis (24/12/2020) sore hingga Sabtu (26/12/2020) dengan mengedepankan protokol kesehatan COVID-19.

Umat yang boleh mengikuti Misa, adalah umat dari Gereja Katolik Santo Yakobus Klodran dan diharuskan terlebih dahulu mendaftar.

Sebab, umat yang boleh masuk dan mengikuti Misa hanya mereka yang telah terdaftar dan memegang tiket. 

Aturannya pun dibuat lebih ketat.

Antara lain, "yang datang dan ikut misa hanya umat yang sehat. Lalu, pemudik dari luar kota tidak diperbolehkan ikut," terang dia. ( Tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved