Kisah Inspiratif
Usaha Handycraft Terimbas Pandemi, Pemuda di Klaten Banting Setir Jualan Ikan Cupang
Dari bisnis ikan cupang, ia mampu meraup omzet sekitar Rp300 ribu sampai Rp600 ribu perharinya.
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
Para pembeli, kata dia beragam mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Ikan cupang yang ia jual pun dipatok dengan harga beragam, mulai Rp5 ribu hingga paling mahal Rp80 ribu.
Selain menjual ikan cupang, Zunan juga menjual ikan hias di kios miliknya.
"Tapi paling banyak yang laku itu ya ikan cupang. Kalau ikan hias, ada juga, tapi yang sedang dicari itu ikan cupang," katanya.
"Kalau untuk harganya beragam, mulai Rp5 ribu untuk harga anak sekolahan hingga Rp80 ribu. Tergantung besar dan jenisnya juga," tambahnya.
Ia pun menyebut, dalam sehari omzet penjualan ikan cupangnya bisa mencapai Rp600 ribu dalam sehari.
"Untuk omzet bisa sampai Rp600 ribu kalau lagi ramai. Kisarannya ya Rp300 ribu sampai Rp600 ribu perhari," lanjutnya.
Baca juga: Museum PG Gondang Baru Diwacanakan Sebagai Agriculture Center di Klaten
Zunan pun berbagi tips cara merawat ikan cupang bagi penghobi ikan tersebuy agar tidak stres.
Ia menyarankan agar air ikan cupang tersebut diganti sekali dalam tiga hari.
Selain itu, ia juga meminta agar air ikan cupang itu jangan sampai keruh.
"Hal itu bisa membuat ikan cepat stres dan akhirnya mati," katanya.
Untuk pakan, tambah dia, agar penghobi ikan cupang untuk mengkombinasikan antaran pelet dan makanan alami seperti jentik nyamuk.
"Kalau dikasih pelet terus, ikan jadi pemalas dan juga bisa bikin dia stres. Bagusnya di kombinasikan dengan jentik nyamuk," tandasnya. ( Tribunjogja.com )