Geng Pelajar Berulah di Yogyakarta, Satu Warga Dilaporkan Jadi Korban Sabetan Pedang
Satu orang menjadi korban dari aksi kejahatan jalanan yang diduga dilakukan oleh gerombolan geng pelajar di Yogyakarta.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Muhammad Fatoni
Terpisah, Kapolresta Yogyakarta, Kombes Pol Purwadi Wahyu Anggoro, mengatakan dalam insiden tersebut korban belum melapor ke aparat kepolisian.
Dia mengklaim bahwa aparat kepolisian sudah berusaha melakukan patroli di seputar kawasan rawan untuk mencegah aksi serupa.
"Patroli skala besar terbuka dan tertutup sudah kami lakukan. Tapi mereka ini kan pintar, mereka diam-diam bergeser dan menghindar di pinggir-pinggir kota," jelasnya.
Baca juga: Polresta Yogyakarta Bekuk Komplotan Curanmor Lintas Provinsi
Baca juga: Polresta Yogyakarta Ringkus Pengedar Ganja di Sleman
Kapolresta juga menyatakan bahwa segenap usaha sudah dilakukan guna meredam aksi kriminal dari geng-geng pelajar ini.
Selain patroli rutin, dia mengklaim bahwa Babinkamtibmas juga telah melakukan pendekatan ke pihak sekolah dan guru bimbingan konseling.
"Tapi peran orangtua ini juga yang harus lebih ekstra awasi anak-anaknya. Orang tua harus lebih waspada dan ekstra dalam mengawasi perkembangan anaknya agar tidak ikut-ikutan genk," pungkas dia.
Insiden di Sleman
Sebelumnya, Polres Sleman juga meringkus sejumlah remaja yang kedapatan membawa beberapa senjata tajam.
Diketahui, para remaja tersebut hendak melakukan tawuran antargeng pelajar.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian, rencana aksi tawuran tersebut melibatkan dua kelompok pelajar yaitu Sunsed dan Exist yang merupakan kelompok dari sekolah yang sama.
Kasatreskrim Polres Sleman, AKP Deni Irwansyah, menuturkan kejadian bermula saat ada rombongan remaja sekitar 15 motor berkumpul di simpang empat Pelem Gurih, Gamping pada Selasa (15/12/2020) dini hari sekitar pukul 00.15 WIB.
Rombongan itu kemudian melakukan konvoi dengan membawa senjata tajam jenis golok kurang lebih 50 cm.
Sesampainya di daerah Demak Ijo, rombongan dikejar oleh warga dan petugas Sabhara Polres Sleman yang sedang patroli.
"Rombongan kemudian berpencar dan berhasil diamanakan enam orang di wilayah hukum Polsek Minggir. Kemudian diserahkan ke Polsek Minggir dan selanjutnya barang bukti dan pelaku diamankan di Polres Sleman,"katanya saat jumpa per di Mapolres Sleman, Rabu (16/12/2020).
Enam orang yang diamankan adalah AHH (19), RS (16), MBE (17), RJA (15), MIDC (16), dan DI (18).