Jawa Timur
Kronologi Pasutri di Surabaya Berbuat Tak Senonoh di Lampu Merah, Ternyata Habis Pesta Miras
Kronologi Pasutri di Surabaya Berbuat Tak Senonoh di Lampu Merah, Ternyata Habis Pesta Miras
Keduanya pun meminta maaf kepada masyarakat karena telah melakukan perbuatan tak senonoh di depan umum.
Agar tak meresahkan masyarakat, Asbudin kemudian membuat pernyataan dan permintaan maaf atas aksi tak senonohnya di muka umum itu.
Pernyataan maaf itu dilakukan Asbudin bersama istrinya didampingi Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Surabaya usai jalani pemeriksaan.
"Saya meminta maaf kepada warga Surabaya dan Indonesia atas perbuatan saya yang meresahkan.
Kejadian itu saya diundang teman saya dan dalam kondisi mabuk berat. Saya kemudian dibonceng istri saya dan saya minta maaf karena berkendara tidak pakai helm dan terus saya tidak sopan dan berbuat asusila.
Saya dan istri saya mohon maaf yang sebesar-besarnya," kata Asbudin.
Sementara itu, disinggung apakah proses hukum atas kasus dugaan asusila di ruang publik itu berlanjut, Fauzi menegaskan, masih akan melalukan pemeriksaan lanjutan dan gelar perkara.
"Masih dalam proses dan masih kami dalami," tegasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Pasutri Asal Surabaya yang Berlaku Tak Senonoh di Jalan Raya Meminta Maaf, Polisi Dalami Kasusnya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/kronologi-pasutri-di-surabaya-berbuat-tak-senonoh-di-lampu-merah-ternyata-habis-pesta-miras.jpg)