Ibu Hamil Positif COVID-19 Melahirkan Bayi Kembar 4, Semua Negatif Virus Corona
Bahkan bayi kembar empat yang dilahirkan dari seorang ibu yang positif COVID-19 tak terinfeksi virus tersebut.
Tribunjogja.com -- Setelah ditemukan di Singapura, peristiwa ibu hamil melahirkan yang positif COVID-19 dan bayinya negatif COVID-19 kini ditemukan lagi di Sri Lanka.
Bahkan bayi kembar empat yang dilahirkan dari seorang ibu yang positif COVID-19 tak terinfeksi virus tersebut.
Dokter di Sri Lanka berhasil melakukan operasi darurat pada Kamis (17/12/2020), untuk menyelamatkan seorang pasien hamil yang positif COVID-19 dan melahirkan bayi kembar empat, semuanya negatif Virus Corona.
Hal tersebut disampaikan sebuah rumah sakit yang dikelola pemerintah Sri Lanka, sebagaimana dilansir dari kantor berita AFP.
Wanita berusia 25 tahun itu menjalani proses persalinan dengan operasi caesar untuk bayi prematur karena kondisinya memburuk, kata direktur di rumah sakit bersalin De Soysa, Sagarika Kiriwandeniya.
Baca juga: Ragukan Hasil Tes COVID-19 yang Dilakukan Indonesia, Taiwan Tangguhkan Masuknya TKI
"Kami harus melahirkan bayi sebelum waktunya karena ibunya mengalami komplikasi," terang Kiriwandeniya kepada para wartawan di Colombo.
"Ibu dan keempat bayinya dalam kondisi stabil tetapi dalam perawatan intensif," lanjutnya dikutip dari AFP.
Rumah sakit mengerahkan tim yang terdiri dari 35 staf medis, termasuk 19 dokter untuk menjalankan proses persalinan pada wanita yang hamil 32 minggu itu.
Tes rapid antigen menunjukkan bahwa bayi kembar empat - dua laki-laki dan dua perempuan - tidak mengidap COVID-19 , ucap Kiriwandeniya.
Ia melanjutkan bahwa kelahiran ganda menambah tantangan baru, karena ibunya memiliki komplikasi terkait COVID-19 .
Bayi-bayi itu berbobot 1,1-1,6 kilogram.
Kasus COVID-19 di Sri Lanka melonjak sejak Oktober, dengan peningkatan lebih dari 10 kali lipat menjadi total 35.387 dan 160 kematian.
Kasus di Singapura
Seorang perempuan berkebangsaan Singapura melahirkan bayi yang memiliki antibodi terhadap Virus Corona.
Sang ibu pernah terinfeksi COVID-19 pada Maret ketika hamil. Reuters mengutip surat kabar Straits Times, Minggu (29/11/2020), melaporkan bayi itu lahir pada bulan ini tanpa terkena COVID-19 , tetapi sebaliknya malah memiliki antibodi virus tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/bayi-kembar-negatif-covid-19.jpg)