Sekda DIY Tak Ingin Kekosongan Kursi Jabatan Terlalu Lama, Lantik 22 Kepala Sekolah DI Yogyakarta

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lantik 102 pejabat pemerintahan, terdiri dari 22 kepala sekolah, 49 pejabat fungsional dan 31

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Miftahul Huda
Proses pelantikan kepala sekolah oleh Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Rabu (16/12/2020) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lantik 102 pejabat pemerintahan, terdiri dari 22 kepala sekolah, 49 pejabat fungsional dan 31 sisanya pejabat tata usaha di instansi sekolah.

Para pejabat pemerintahan tersebut dilantik langsung oleh sekretaris daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji pada Rabu (16/12/2020) di Kompleks Kepatihan.

Usai melantik, Aji sapaan akrabnya ini mengatakan pihaknya tidak ingin ada kekosongan kursi jabatan terlalu lama khususnya kepala sekolah.

"Karena kehadirian pimpinan sangat menentukan kinerja OPD. Maka kami ingin segera melantik kepala sekolab karena calonnya sudah banyak," katanya kepada wartawan.

Baca juga: Kabar Terbaru, BLT Subsidi Gaji Karyawan Tahap VI Termin II Sudah Ditransfer Kemarin

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Bakal Gelar Pemeriksaan Acak, Wisatawan Luar Daerah Wajib Membawa Surat Sehat

Ia menegaskan, untuk ke depan tenaga pemerintahan akan banyak membutuhkan pejabat fungsional.

Hal itu sebagai dampak adanya reformasi birokrasi yang mengedepankan ringkas dalam memberikan pelayanan ke publik.

"Fungsional makin hari makin banyak di lingkungan pemerintah DIY. Karena BKN dan Kemenpan RB mendorong ke arah lebih banyak fungsional," imbuh Aji.

Khusus kepada kepala sekolah yang dilantik, Aji menegaskan bahwa tugas pimpinan tertinggi di instansi sekolah saat ini cukup berat.

Alasannya lantaran pandemi Covid-19 belum berakhir dan pemerintah saat ini masih terus mengkaji persiapan pembelajaran tatap muka.

Ia berharap dengan terisinya kekosongan jabatan di beberapa sekolah itu, kinerja dan prestasi masing-masing sekolah dapat kembali meningkat.

"Mendikbud sudah beri lampu hijau pembelajaran tatap muka Januari. Tapi pemda dan gugus tugas akan evaluasi pemantauan untuk beri rekomendasi kepada sekolah bagaimana sebaiknya mulai tatap muka," ungkapnya.

Khusus pejabat tata usaha, ia berharap agar para pejabat yang dilantik tidak menyalahgunakan kewenangannya meski pejabat tata usaha satu-satunya pejabat struktural di lingkungan sekolah.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIY Amin Purwani menambahkan, seluruh kekosongan jabatan baik itu kepala sekolah, dan pejabat tata usaha kini sudah terisi seluruhnya.

Namun, khusus jabatan fungsional dirinya mengakui hal itu masih belum semuanya terpenuhi.

"Insyaallah sudah terpenuhi semua. Totalnya 102 yang dilantik hari ini. Tapi kalau fungsionalnya belum," katanya.

Baca juga: Kisah Satu-satunya Perajin Genting Keripik di Poncosari Bantul, Setengah Abad Merawat Warisan

Baca juga: Kisah Penjual Koran Difabel Pantang Menyerah Mencari Halal untuk Keluarga

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved