Pengungsi Gunung Merapi

BPBD Klaten : Logistik Pengungsi Gunung Merapi Aman Sampai Akhir Tahun

Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Klaten memastikan logistik pengungsi Gunung Merapi di daerah itu aman hingga akhir tahun.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA/ Almurfi Syofyan
Kepala BPBD Klaten, Sip Anwar saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Selasa (15/12/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Klaten memastikan logistik pengungsi Gunung Merapi di daerah itu aman hingga akhir tahun.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala BPBD Klaten, Sip Anwar saat ditemui Tribun Jogja di Pendapa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten, Selasa (15/12/2020).

"Logistik pengungsi aman. Kita juga banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak. Bantuan terus mengalir bagi saudara kita yang mengungsi," ujar Sip Anwar.

Ia menyebut, hingga saat ini pihaknya sudah mendistribusikan beras sebanyak 4,5 ton ke kantor Kecamatan Kemalang yang dijadikan posko logistik.

Baca juga: Baca Istighfar, Selain untuk Memohon Ampun Ternyata Juga Menjadi Doa Pembuka Pintu Rezeki

Baca juga: Pemkab Bantul Larang ASN Ambil Cuti Akhir Tahun di Tanggal 28-30 Desember 2020

Beras tersebut didorong ke kantor atau posko tersebut agar memudahkan pendistribusian ke tempat evakuasi sementara (TES) yang berada di tiga desa kawasan rawan bencana (KRB) III Gunung Merapi.

"Kalau cadangan logistik, untuk saat ini kita sudah siapkan beras sebanyak 4,5 ton di kantor camat Kemalang, termasuk logistik lainnya," jelasnya.

Ia mengatakan, untuk bantuan yang disalurkan dari berbagai pihak kepada pengungsi Gunung Merapi di Klaten terdiri dari berbagai bentuk.

"Ada berupa bahan mentah hingga berupa makanan siap saji," katanya.

Selain memastikan logistik pengungsi Gunung Merapi aman, Sip Anwar juga menegaskan jika pihaknya tetap memantau aktivitas pengungsi Gunung Merapi secara berkala.

Hal itu dilakukan agar para pengungsi tetap nyaman selama berada di tempat evakuasi sementara.

Baca juga: Angka Stunting Turun, Dinkes Kulon Progo Tetap Lakukan Upaya Pencegahan 

Baca juga: Lampaui Target Nasional, Partisipasi Pemilih di Pilkada Klaten Tembus 81,4 Persen

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun Jogja, dari tiga desa yang masuk KRB III Gunung Merapi di Klaten, baru warga dua desa yang memilih untuk mengungsi ke tempat evakuasi sementara.

Adapun dua desa itu yakni Desa Balerante dan Desa Tegalmulyo.

Satu desa lainnya yakni warga Desa Sidorejo belum memutuskan untuk mengungsi ke tempat evakuasi sementara.

Dua warga desa ini mengungsi pada saat malam hari saja.

Saat pagi hingga sore warga tersebut beraktivitas seperti biasa di ladang-ladang atau rumah-rumah miliknya. (Mur)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved