Kesehatan Ginjal

Awas, Kalau Warna Kencingmu Keruh, Bisa Jadi Ciri Ciri Sakit Ginjal, Begini Penjelasannya

Awas, Kalau Warna Kencingmu Keruh, Bisa Jadi Ciri Ciri Sakit Ginjal, Begini Penjelasannya

Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA -  Mencegah lebih baik daripada mengobati. Kalimat tersebut mudah diucapkan namun sejatinya bagi sebagian orang masih sulit diwujudkan.

Berkenaan dengan kesehatan, masih banyak dari kita yang baru tersadar bahwa menjaga kesehatan itu lebih baik setelah menderita suatu penyakit.

Salah satu gangguan kesehatan yang kerap menyerang kaum milenial adalah terjadinya disfungsi ginjal dalam berbagai tingkatan.

Padahal ginjal adalah salah satu organ vital tubuh kita yang membantu memproduksi sel darah merah, mengatur tekanan darah, mendetoksifikasi organ internal, menghilangkan kelebihan air, hingga mengontrol kadar semua mineral penting yang terkandung dalam darah.

Hanya saja, kebiasaan hidup kita yang mungkin jarang memperhatikan kesehatan organ dalam tubuh, kerap menjadi penyebab utama gangguan pada fungsi ginjal.

Untuk itu, ada baiknya menghindari kebiasaan kebiasaan berikut ini (dikutip dari Kompas.com) dengan harapan, ginjal kita tetap berfungsi baik : 

 1. Kurang minum

Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik daat membantu ginjal membersihkan natrium dan racun dari tubuh. Minum banyak air juga merupakan salah satu cara terbaik untuk menghindari penyakit batu ginjal.

Mereka yang memiliki masalah ginjal atau gagal ginjal mungkin perlu membatasi asupan cairannya, tetapi bagi kebanyakan orang, minum 1,5 - 2 liter air per hari cukup untuk menjaga ginjal tetap sehat.

Namun, ingatlah bahwa minuman yang dimaksud adalah air putih. Lalu, bagaimana melihat apakah tubuh kita kekurangan atau cukup cairan? Air kencing kita harus berwarna kuning bening.

Jika warnanya lebih gelap, ada kemungkinan kita mengalami penyakit ginjal

2. Menahan kencing

Ini adalah salah satu penyebab utama masalah ginjal. Jika kamu terlalu sering menahan kencing, urine akan tetap berada di kandung kemih dalam waktu yang sama.

Pada periode tersebut, bakteri akan berkembang biak dengan lebih cepat. Pada akhirnya, kondisi tersebut bisa berujung ada kondisi serius, seperti infeksi ginjal dan inkontinensia urine. 

Ilustrasi
Ilustrasi (Kompas.com)

3.. Terlalu banyak duduk

Aktivitas fisik teratur dapat meningkatkan tekanan darah dan metabolisme glukosa normal. Keduanya merupakan faktor penting dalam menjaga kesehatan ginjal.

Duduk dalam waktu lama tanpa bergerak dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal hingga 30 persen. Jika kamu menghabiskan lebih dari 8 jam sehari untuk duduk di kursi, misalnya ketika bekerja, cobalah untuk mengubah kebiasaan tersebut dengan menerapkan gaya hidup aktif.

Usahakan berolahraga setidaknya 2-3 kali seminggu, dan kamu bisa memulainya dengan berjalan di sekitar rumah. Namun, pastikan tidak melakukannya secara berlebihan.

Berolahraga terlalu berat dalam waktu yang terlalu lama dapat menyebabkan rhabdomyolysis, suatu kondisi di mana jaringan otot yang rusak akan rusak dengan sangat cepat.

Kondisi ini membuat zat terbuang ke dalam darah, yang dapat melukai ginjal dan memicu gagal ginjal. Jadi, jangan terlalu berlebihan ketika olahraga.

Tingkatkan latihan secara bertahap dan jika memungkinkan hindari berolahraga di tempat yang panas dan lembap. Temui dokter jika mengalami nyeri otot dan kencing berwarna gelap. 

4. Konsumsi obat pereda nyeri berlebih

Meskipun obat anti-inflamasi seperti aspirin atau ibuprofen aman dalam jumlah sedang, konsumsi berlebih yang dilakukan secara teratur dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan bahkan gagal ginjal total.

Hal ini terjadi karena analgesik yang dijual bebas dapat menurunkan aliran darah ke ginjal dan memperburuk fungsinya, terutama jika kamu sudah memiliki penyakit ginjal.

Jadi, ingatlah bahwa obat penghilang rasa sakit hanya boleh diminum untuk waktu yang singkat dan dengan dosis serendah mungkin. Untuk memastikan dosis yang tepat, berkonsultasilah dengan dokter.

Baca juga: Ini yang Terjadi pada Tubuh Saat Gula Darah Anda Melonjak Naik

Baca juga: Khasiat Buah Ciplukan, Antioksidan Hingga Ampuh Meningkatkan Data Tahan Tubuh

Baca juga: JAM TAYANG Liverpool Vs Tottenham Hotspur Malam Nanti, Pujian Klopp untuk Mourinho

5. Tidur tidak teratur

Siklus tidur dan bangun kita akan mengatur dan mengoordinasikan fungsi ginjal, dan jaringan organ ini diperbarui hanya saat kita tidur.

Jadi, tidak cukup tidur akan mengganggu proses ini dan meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Tidur yang tidak tepat juga dapat menyebabkan aterosklerosis tau pengerasan dan penyumbatan arteri.

Kondisi ini dapat menyebabkan tekanan darah tinggi yang dapat membebani ginjal, dan lama-kelamaan menyebabkan gagal ginjal.

6. Merokok

Tidak hanya dapat memperburuk tekanan darah tinggi dan diabetes tipe 2 sebagai dua penyebab utama penyakit ginjal, tetapi merokok juga dapat mengganggu konsumsi obat-obatan yang dilakukan untuk mengobatinya.

Merokok juga dapat memperlambat aliran darah ke ginjal dan dapat menyebabkan masalah ginjal pada orang yang sudah menderita penyakit ginjal.

7. Konsumsi soda diet

Jika minum dua atau lebih soda diet sehari, kamu akan lebih mungkin terkena penyakit ginjal. Pada tahun 2009, sebuah penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 3.000 wanita yang minum dua atau lebih soda setiap hari mengalami penurunan fungsi ginjal yang signifikan.

Tidak seperti minuman dengan pemanis buatan, minuman yang dimaniskan dengan gula tidak menghasilkan efek yang sama.

==========

Artikel ini sebagian telah tayang di Kompas.com dengan judul "Waspada, 9 Kebiasaan Kecil Berikut Bisa Merusak Ginjal"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved