Tidak Seperti Motor Biasa, Begini Cara Perawatan Motor Balap Menurut AHRT

Bberbeda dengan motor biasa, Astra Honda Racing Team (AHRT) memaparkan beberapa perbedaan penting yang harus diperhatikan dalam merawat motor balap

Penulis: APS | Editor: APS
DOK. Astra Honda Racing Team (AHRT)
Astra Honda Racing Team (AHRT) membeberkan cara tepat merawat motor balap ketika lama tidak digunakan. 

Semua komponen bodi dicek, dicuci hingga bersih dan dikeringkan. Jika ada parts yang rusak, sebisa mungkin diperbaiki atau diganti. 

Menurutnya selain menjaga estetika, membersihkan motor balap berguna untuk mencegah kotoran atau debris masuk ke bagian vital motor.

“Misalnya intake mesin, knalpot, rem depan/belakang, dan lainnya. Benda asing yang masuk dapat merusak atau mengurangi performa keseluruhan dari motor balap,” jelas Yoga. 

Mesin juga diturunkan dari rangka untuk dilakukan overhaul (bongkar mesin). Ini meliputi pengecekan mesin, pembersihan, dan juga tune-up (memeriksa dan merawat) agar kondisi mesin sedapat mungkin kembali ke awal dan siap digunakan untuk balap. 

Komponen yang perlu diperhatikan

Mekanik atau pemilik tim balap juga wajib mengetahui komponen-komponen krusial yang harus dijaga saat motor balap lama didiamkan. Berikut beberapa komponen yang dimaksud: 

  1. Baterai

    Baterai spesifikasi balap biasanya memiliki fungsi discharge agar tidak rusak jika disimpan terlalu lama.

    Ada baiknya baterai rechargeable ini di-discharge terlebih dahulu sebelum disimpan. Setelah disimpan, cek tegangan baterai, dan lakukan pengisian baterai kembali jika diperlukan.

    Pada regulasi balap, radiator harus diisi air dan tidak boleh diisi cairan coolant yang dijual di pasaran maupun cairan bawaan pabrik.

  2. Air Radiator

    Air keran yang belum dimurnikan (destilasi) bisa jadi mengandung mineral dan logam. Oleh karena itu, sebelum disimpan dalam waktu lama, perlu ada pengurasan air radiator.

    Pastikan air radiator selalu terisi penuh sebelum kembali menyalakan mesin. 

    Sebelum disimpan terlalu lama, pastikan bensin dikuras dari tangki. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya bensin yang teroksidasi/ terpapar udara luar maupun zat kontaminan lain dalam waktu lama.

  3. Bensin

    Bensin yang sudah teroksidasi tersebut akan menyebabkan pembakaran mesin tidak sempurna.

    Dalam beberapa kasus bahkan bensin jenis ini dapat menyumbat lubang injektor yang mengakibatkan mesin motor tidak dapat menyala. 

  4. Oli

    Penyimpanan oli dalam waktu lama sebenarnya tidak ada masalah. Hanya yang diperhatikan adalah usia pakai oli pada motor balap.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved