Puslatda Panjat Tebing DI Yogyakarta Kantongi Evaluasi Seusai Uji Tanding dengan Jawa Tengah
Tim panjat tebing Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) PON XX DI Yogyakarta mengantongi sejumlah catatan evaluasi
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
Sekadar informasi, saat ini ada sebanyak delapan atlet panjat tebing yang tercantum dalam SK Puslatda PON DIY. Kedelapan atlet tersebut ialah Seto, Fari, Andika, Surya Agung Pangestu, Rahmayuna Fadilla, Amelia Windy Ariesta, Dyah Puspitaningtyas, dan Sukma Lintang Cahyani.
Dari kedelapan atlet tersebut, hanya tiga atlet yang lolos menuju PON sesuai hasil saat Pra-PON di Jawa Timur tahun 2019 lalu yakni, Rahma Yuna Fadila, Dyah Puspita Ningtyas dan Sukma Lintang Cahyaning. Ketiganya berhasil meraih medali perak di nomor speed relay putri.
Baca juga: Sekda Bantul : Tiga Hari Layanan IGD RSUD Panembahan Senopati Tutup, 3 Personel Positif Covid-19
Baca juga: Bima Perkasa Academy Gelar Better Shooter Clinic, David Singleton Turun Langsung
Hanya saja, tak ada jaminan bagu ketiga atlet yang lolos PON sesuai kriteria KONI tersebut untuk berangkat ke Papua. Pasalnya, tim pelatih panjat tebing menerapkan sistem promosi degradasi untuk atlet yang nantinya akan berlaga PON XX Papua.
"Nanti di PON XX Papua itu bebas, dalam artian satu atlet bisa ikut di semua nomor yang dipertandingkan. Kami pun masih meraba-raba kekuatan sebab kuota yang dimiliki ke PON Papua 2021 hanya tiga," jelasnya.
Sementara itu, pelatih panjat tebing Pelatda Jateng, Iwan Heri Setiawan mengatakan, simulasi atau try out tersebut sangat penting bagi atlet-atletnya.
"Sebetulnya inti dari try out ini tim Pelatda Jateng berharap euforia kompetisi tidak hilang dari atlet. Kalau hilang kan sedikit akan berbahaya karena kami tengah mempersiapkan PON," ujar Iwan.
"Mengapa dipilih Jogja? itu kaitannya dengan budgeting. Kami awalnya mau try out ke Jawa Barat, tapi dengan keterbatasan anggaran akhirnya dipilih provinsi terdekat dari Jawa Tengah. Nah kemudian dari hasil try out ini, tentunya ada evaluasi yang akan kami gunakan untuk melakukan perombakan di tim inti dan cadangan," tandasnya. (Han)