Pengamat Pendidikan UNY : Tim Satgas Covid-19 di Sekolah Modal Pembelajaran Tatap Muka
Pengamat kebijakan pendidikan Dr Drs Arif Rohman MSi turut memberikan komentar terkait tarik ulur pembelajaran tatap muka yang kini
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
"Ke lima, sekolah wajib memiliki peta kerawanan sampai jajaran bawah. Sekolah harus punya satgas Covid-19. Selama ini tidak memiliki. Sehingga kebijakan justru menjadi sebuah kesalan," tegas dia.
Upaya ke enam, lanjut Arif, dunia pendidikan perlu dijadikan prioritas utama agar kualitas SDM ke depan dapat lebih baik.
Meski di sisi lain, roda perekonomian juga sama pentingnya.
Point ke tujuh, menurutnya selama keamanan untuk belajar tatap muka pada tahun 2021 nanti belum ada, sebaiknya pembelajaran tatap muka di kelas jangan dilaksanakan.
"Selama kepastian keamanan belum ada, sebaiknya jangan dilakukan. Jangan euforia," pungkasnya. (hda)
Berita Terkait