ADVERTORIAL

Pembangunan DI Yogyakarta Berbasis TIK Perlu Terus Dikembangkan

DIY terus berbenah dan menjalankan peta jalannya menuju provinsi dengan pelayanan berbasis TIK atau Jogja Smart Province.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Maruti Asmaul Husna Subagio
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY, Beny Suharsono. 

"Sehingga masyarakat bisa melihat sistem informasi mau dibuka seperti apa sih, buka aplikasi Jogja Plan. Di dashboard-nya ada beberapa menu, tinggal memilih apa yang dikehendaki," sambungnya. 

Pada pelayanan lain kepada masyarakat, juga akan terus dikembangkan.

Misalnya, pelayanan Samsat.

"Sudah kami kembangkan E-Samsat, sehingga kalau dulu orang bayar pajak kendaraan secara elektronik harus men-cap lagi di kantor Samsat, sekarang sudah tidak lagi. STNK-nya bisa langsung legal," ungkap Beny. 

Sementara itu, masyarakat juga diberi kesempatan jika memiliki keluhan atau ketidaknyamanan terhadap layanan Pemda DIY melalui aplikasi E-Lapor.

Aplikasi ini bisa diakses dengan cara mengunduh di PlayStore. 

Beny menambahkan, karena sistem ini merupakan tools atau alat, tentu harus terus dikembangkan.

"Contohnya dulu di Jogja Plan tidak ada sistem untuk menangani bencana non-alam. Lalu tiba-tiba ada COVID-19, kemudian dikembangkanlah corona.jogjaprov.go.id. Untuk menghimpun semua ini dibutuhkan wadah besar yakni warehouse yang menyimpan big data," bebernya. ( Tribunjogja.com

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved