Rumah Milik Polisi di Umbulharjo Dibobol Maling, Gelang Emas Raib

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seorang aparat kepolisian mengaku menjadi korban pembobolan.

Rumah miliknya yang berada di kawasan Muja Muju, Umbulharjo, Yogyakarta dibobol maling pada 30 November lalu dan satu buah gelang emas senilai Rp5 juta raib digondol maling tersebut. 

Kabag Humas Polresta Yogyakarta, Iptu Timbul SR mengatakan, korban merupakan aparat kepolisian berinisial AL (36). 

Kejadian tersebut terjadi pada 30 November lalu di rumahnya yang berada di kawasan Muja Muju, Umbulharjo Yogyakarta.

Baca juga: Aksi Pencurian Uang di Halaman Toko Kelontong Ogel Terekam CCTV

Saat itu rumah dalam kondisi kosong karena ditinggalkan oleh korban untuk pulang ke Magelang. 

"Rumah memang dalam kondisi kosong, semua pintu kamar di kunci dan kuncinya lengket menggantung," katanya, Senin (7/12/2020). 

Kabag Humas melanjutkan, keesokan harinya saat korban pulang ke rumah tersebut dirinya melihat bahwa kondisi pintu gerbang, pintu garasi serta pintu depan terbuka dan rusak. 

Korban langsung memeriksa kondisi rumah dan masuk melihat sekitar rumah dan melakukan pengecekan terhadap kamar di lantai bawah dan atas. 

"Korban ingat bahwa dia menyimpan gelang emas di dalam lemari kamar, pas dicek ternyata sudah hilang," ujarnya. 

Korban sempat mengkonfirmasi kepada sejumlah tetangga di kawasan tersebut, namun para tetangga mengaku tidak mengetahui adanya insiden itu. 

Baca juga: Pasutri di Tulungagung Nekat Tidur di Rumah Sakit Karena Ingin Curi Barang Milik Keluarga Pasien

Lantas pada 1 Desember korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Yogyakarta. 

Iptu Timbul mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan proses pemeriksaan terhadap laporan korban. 

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada terhadap tindakan pencurian di dalam rumah. 

Untuk itu dia meminta masyarakat untuk memastikan kondisi rumah dalam keadaan aman saat ditinggalkan. 

"Kunci-kunci diperiksa lagi dan jangan meninggalkan barang berharga. Kalau perlu titipkan dengan tetangga untuk mengawasi," pungkasnya. (Tribunjogja.com)