Resep Zaidul Akbar
Resep Jurus Sehat Rasulullah dari dr Zaidul Akbar: Sup Jamur
Berikut ini adalah resep Jurus Sehat Rasulullah dari dr Zaidul Akbar, yaitu sup jamur setelah mengonsumsi makanan berlemak.
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM - Anda suka makan hidangan berlemak? Meski tahu jika makanan berlemak dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, tak dapat dipungkiri jika sajian berlemak memang menggiurkan untuk disantap.
Maka tak heran jika sebagian orang tetap mengonsumsinya, meski dihantui berbagai penyakit yang berpotensi menyerang, misalnya kolesterok, obesitas, stroke, hipertensi, dan jantung.
Beberapa momen yang membuat orang-orang kadang kalap atau lupa diri menyantap makanan berlemak semisal ketika Lebaran, Natal, pesta pernikahan, atau berayaan lain termasuk musim liburan.
Jika Anda merasa mulai was-was setelah menyantap hidangan berlemak, ada baiknya setelah itu Anda menetralisir tubuh agar metabolisme menjadi lebih baik.
dr Zaidul Akbar, penulis buku "Jurus Sehat Rasulullah" membagikan resep sederhana untuk 'merontokkan lemak' setelah menyantap hidangan berlemak.
Resep yang dibagikan mudah untuk dibuat yaitu sup jamur.

Berikut ini adalah resep Jurus Sehat Rasulullah (JSR) dari dr Zaidul Akbar, dikutip Tribun Jogja dari unggahannya di akun Instagram, @zaidulakbar:
Bahan:
- Jamur
- Jahe
- Kayu manis
- Cengkeh
Cara membuat:
1. Buatlah kuah sup sesuai selera Anda, kemudian tambahkan jamur sebagai sayurannya.
2. Tak lupa turut tambahkan beberapa rempah, seperti jahe, kayu manis, dan cengkeh dalam kuah sup yang Anda buat.
Dalam unggahannya tersebut, dr Zaidul Akbar tidak menyebutkan jenis jamur apa yang digunakan, berikut juga untuk takaran rempah.
Dijelaskan olehnya, jamur mengandung serat tiggi dan dapat mengikat logam berat dalam tubuh. Anda disarankan untuk memakan supnya saja, tanpa menggunakan nasi sebagai karbohidratnya.

Namun, Anda bisa memakannya dengan mashed potato.
Makan sup jamur ini 3/4 dari piring Anda kemudian minum kuahnya.
Efek yang akan dirasakan setelah meminum ini adalah buang air besar menjadi lancar dan badan tidak terasa berat karena kalorinya kecil.
Dikutip dari laman Healthline, ada beberapa jenis jamur yang umum ditemukan di pasar atau supermarket, yaitu:
- Shiitake
- Portobello
- Crimini
- Kancing atau jamur putih
- Tiram
- Enoki
- Beech
- Maitake
Masing-masing dari mereka memiliki tampilan yang unik dan rasa yag beragam.
Saat memilih jamur, pastikan jamur terasa keras, tidak lembab saat disentuh, dan bebas jamur.
Jamur dapat disimpan dalam kantong kertas di dalam lemari es selama sekitar lima hari. Bersihkan kotoran dan bilas perlahan saat Anda siap menggunakannya.

Untuk kesehatan, jamur memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:
1. Antioksidan
Jamur kaya akan antioksidan yang disebut selenium. Da adalah sumber mineral terbaik.
Antioksidan membantu untuk melindungi tubuh dari kerusakan radikal bebas yang dapat menyebabkan kondisi seperti penyakit jantung dan kanker.
Dia juga melindungi Anda dari kerusakan akibat penuaan dan meningkatkan sistem kekebalan Anda.
2. Beta glukan
Beta glukan adalah bentuk serat makanan larut yang sangat terkait dengan peningkatan kolesterol dan kesehatan jantung.
Ini juga dapat membantu tubuh Anda mengatur gula darah, mengurangi risiko diabetes tipe 2.
3. Vitamin B
Jamur kaya akan vitamin B: riboflavin, niasin, dan asam pantotenat. Kombinasi tersebut membantu melindungi kesehatan jantung.
Riboflavin baik untuk sel darah merah.
Niacin baik untuk sistem pencernaan dan menjaga kesehatan kulit.
Asam pantotenat baik untuk sistem saraf dan membantu tubuh memproduksi hormon yang dibutuhkannya.
4. Tembaga
Tembaga membantu tubuh Anda membuat sel darah merah, yang digunakan untuk mengirimkan oksigen ke seluruh tubuh.
Mineral tersebut juga penting untuk proses lain dalam tubuh, seperti menjaga kesehatan tulang dan saraf.
5. Kalium
Kalium sangat penting untuk fungsi jantung, otot, dan saraf.
( Tribun Jogja | Fatimah Artayu Fitrazana)