Gunungkidul

Musim Penghujan, Dinkes Gunungkidul Mulai Antisipasi Penyebaran DBD

Dinkes melakukan kolaborasi kelembagaan untuk mensosialisasikan gerakan 3M (Menguras, Menutup, Mengubur/Mendaur ulang) ke masyarakat.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty 

Ia juga mengatakan sebagian besar kasus DBD ditemukan di wilayah Kapanewon Karangmojo, Ponjong, Wonosari, dan Patuk.

Total ada 4 kasus DBD yang dilaporkan meninggal dunia, dari 954 kasus tersebut.

Seperti Dewi, Sumitro mengatakan pihaknya tetap menggalakkan gerakan 3M Plus.

Gerakan ini juga menjadi bagian dari program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

"Koordinasi lintas sektoral hingga tingkat kalurahan terus kami perkuat," katanya.

Sumitro pun menegaskan 3M menjadi cara paling efektif untuk PSN.

Pasalnya meski sudah di-fogging, telur atau jentik akan menjadi nyamuk dalam waktu 5 hari dan sudah mampu menularkan DBD. (Tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved