Tempat Tidur untuk Pasien di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Bantul Dilaporkan Terisi Penuh
Ketersian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Bantul dilaporkan penuh
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jumlah pasien covid-19 di Kabupaten Bantul yang terpaksa harus dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan mengalami lonjakan.
Bahkan, ketersediaan tempat tidur (bed( untuk menampung pasien cobid-19 dilaporkan penuh.
"(okupansi bed di Bantul) penuh," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan covid-19 Bantul, dr. Sri Wahyu Joko Santoso, dikonfirmasi Selasa (1/12/2020).
Oki, sapaan akrabnya, mengaku menyerahkan ke Pemda DIY untuk mengatur alur rujukan.
"Karena tidak hanya Bantul yang penuh," ujar dia.
Baca juga: Hasil Survei Dinkes DIY : 37,5 Persen Masyarakat di DI Yogyakarta Anggap Covid-19 Bukan Ancaman
Baca juga: Alasan Status Tanggap Darurat Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta Diperpanjang
Rumah sakit rujukan covid-19 di Kabupaten Bantul ada empat.
Yakni, RSUD Panembahan Senopati, RS PKU Muhammadiyah Bantul, RS Santa Elizabeth Ganjuran dan RSPAU Hardjolukito di Banguntapan.
Tribun Jogja mencoba melakukan kroscek ketersediaan bed di RSUD Panembahan Senapati.
Hasilnya memang penuh atau full bed.
Tidak mampu lagi menampung pasien.

Humas RSUD Panembahan Senopati Bantul, Siti Rahayuningsih, menyampaikan dari 23 bed yang disediakan semuanya sudah terpakai atau full bed.
"Sekarang posisinya full," tegas dia.
Pihaknya mengaku tidak bisa berbuat banyak. Sebab, semua ruang rawat dalam kondisi penuh.
Jumlah petugas medis juga terbatas.
Apabila dipaksakan harus membuka ruang rawat baru, maka membutuhkan usaha keras.
Baca juga: Warga Satu RT di Jogja Dibatasi Aksesnya, Ada Sekeluarga Positif Covid-19
Baca juga: Hasil Survei Dinkes DIY : 37,5 Persen Masyarakat di DI Yogyakarta Anggap Covid-19 Bukan Ancaman