Malam Ini, Ada Fenomena Langit Gerhana Bulan Penumbra, Berikut Penjelasan BMKG

Fenomena langit gerhana bulan penumbra malam ini diprediksi akan dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia. 

Editor: Muhammad Fatoni
NASA
Bumi dan Bulan 

TRIBUNJOGJA.COM - Fenomena langit gerhana bulan penumbra diprediksi akan terjadi pada Senin (30/11/2020) malam ini.

Menurut prediksi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena langit gerhana bulan penumbra malam ini akan dapat diamati dari seluruh wilayah Indonesia. 

Namun, untuk waktu terjadinya proses gerhana bulan penumbra tersebut akan berbeda-beda di setiap daerah.

Fase Gerhana Mulai (P1) dapat diamati di wilayah zona Waktu Indonesia Barat (WIB) pada pukul 14.32.21 WIB.

Di zona Waktu Indonesia Tengah (WITA) pada pukul 15.32.21 WITA, dan di zona Waktu Indonesia Timur (WIT) pada pukul 16.32.21 WIT.

Baca juga: Gerhana Bulan Penumbra 30 November 2020, Penjelasan Waktu Menurut BMKG

Baca juga: Tips Menyaksikan Gerhana Matahari Cincin dari BMKG

Kemudian, Fase Puncak Gerhana (Puncak) dapat diamati di wilayah zona WIB pada pukul 16.42.48 WIB; zona WITA pukul 17.42.48 WITA; dan zona WIT pukul 18.42.48 WIT.

Fase Gerhana Berakhir (P4) dapat diamati di wilayah zona WIB pada pukul 18.53.20 WIB; zona WITA pukul 19.53.20 WITA; dan zona WIT pukul 20.53.20 WIT.

Sehingga dari ketiga fase tersebut, diketahui bahwa durasi gerhana dari fase P1 hingga P4 adalah selama 4 jam 20 menit 59 detik.

Berikut peta Gerhana Bulan Penumbra pada 30 November 2020:

Peta Gerhana Bulan Penumbra pada 30 November 2020
Peta Gerhana Bulan Penumbra pada 30 November 2020 (dok.BMKG)

Adapun garis miring bertanda Puncak yang melewati Papua menunjukkan proses Puncak terjadi bersamaan dengan waktu terbit Bulan di lokasi yang ditandai garis tersebut.

Sebagaimana terlihat pada gambar, pengamat yang berada di sebelah timur garis Puncak tersebut dapat mengamati proses Gerhana Bulan Penumbra dari fase P1 hingga P4.

Sedangkan pengamat yang berada di sebelah barat garis Puncak tidak akan mengamati puncak Gerhana Bulan Penumbra karena Bulannya masih di bawah horison saat peristiwa itu terjadi.

Pengamat tersebut hanya dapat mengamati proses gerhana dari sejak Bulan terbit dan gerhana berakhir (P4).

Lebih lanjut, Gerhana Bulan Penumbra 30 November 2020 mendatang merupakan anggota ke 58 dari 73 anggota pada seri Saros 116.

Gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah Gerhana Bulan Penumbra 20 November 2002.

Baca juga: 5 Amalan Ketika Gerhana Bulan dan Anjuran Salat Berjamaah di Masjid

Baca juga: TATA Cara Shalat Gerhana Bulan Dua Rakaat untuk Menjalankan Sunah

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved