Pendidikan
UGM Bagikan 11.000 Alat Rapid Test RI-GHA
Alat uji rapid test yang dibagikan tersebut merupakan hasil karya inovasi peneliti UGM dan gabungan peneliti dari perguruan tinggi lain.
Ia menyebutkan untuk sekali uji dengan RI-GHA hanya kena biaya Rp 75 ribu.
Padahal uji rapid test yang sudah dipesan Kabupaten Sleman untuk produk rapid test sebelumnya seharga 85 ribu untuk sekali uji dalam antisipasi klaster pasca kegiatan pilkada.
Kepala Subdirektorat Industri Pangan, Kesehatan dan Obat, Kemenristek RI, Novi Mukti Rahayu, mengharapkan produk inovasi dari kampus UGM ini bisa membantu penanggulangan covid-19 di tanah air.
Ia menerangkan produk inovasi yang akan dibagikan ini tidak hanya sampai pada alat uji diagnostik saja namun juga produk inovasi lain seperti ventilator dan obat herbal.
“Semoga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat secara luas dan kita bisa melewati pandemi ini dengan baik dengan harapan ekonomi kita bangkit kembali,” katanya. (TRIBUNJOGJA.COM)