Prostitusi Online Artis
Dua Artis Ibu Kota Kembali Ditangkap Polisi Terkait Kasus Prostitusi Online, Diamankan di Hotel
Kasus prostitusi online yang melibatkan kalangan artis ibu kota kembali diungkap oleh aparat kepolisian.
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Kasus prostitusi online yang melibatkan kalangan artis ibu kota kembali diungkap oleh aparat kepolisian.
Setelah sebelumnya terjadi di Surabaya dan Lampung, kasus prostitusi online artis juga terjadi di Ibu Kota.
Dua orang artis berhasil diciduk jajaran unit Reskrim Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara karena diduga terlibat prostitusi online.
Tak hanya dua orang artis saja, polisi juga mengamankan dua terduga pelaku prostitusi online lainnya.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Saputra mengatakan, dua orang di antaranya diketahui berprofesi sebagai artis.
"Saat ini kami mengamankan empat orang yang diduga prostitusi online, tiga perempuan, satu laki-laki," kata Paksi saat ditemui di Polsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (26/11/2020).
"Iya (artis), tapi nanti lebih jelasnya pada saat rilis," sambungnya.
Dua artis itu diketahui berinisial AS dan TS serta laki-laki berinisial AR dan perempuan berinisial CS.
Paksi berujar, keempat orang ini ditangkap di sebuah hotel di kawasan Sunter, Jakarta Utara, pada Rabu (26/11/2020).
"Yang kami amankan sementara empat orang di hotel di Sunter. Sementara ini masih kami dalami, belum kami lakukan pemeriksaan,"ujar Paksi.
Polisi pun masih melakukan pendalaman lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Baca juga: Kronologi Polisi di Bogor Bongkar Sindikat Prostitusi di Puncak dan Cianjur, Amankan 14 Wanita
Baca juga: Kronologi Perempuan Ditemukan Tewas di Hotel, Polisi Ungkap Isi Pesan HP Tawarkan Prostitusi Online
Pengakuan Artis VS Soal Prostitusi Online di Lampung
Sidang kasus prostitusi online artis VS dengan terdakwa mucikari BS kembali digelar di Pengadilan Negeri Tanjung Karang, Lampung, Selasa (24/11/2020) siang.
Dalam sidang yang digelar secara daring tersebut. artis VS akhirnya mengaku kedatangannya ke Lampung pada saat kejadian untuk memberikan layanan seksual 'short time' kepada seorang pengusaha.
Awalnya VS hanya menyebut kedatangannya ke Lampung karena mendapatkan order job dengan bayaran sejumlah uang.
